Kritis! Warisan bencana, banjir ekstrem melanda desa-desa sekitar gunung Tumpang Pitu - WisataHits
Jawa Timur

Kritis! Warisan bencana, banjir ekstrem melanda desa-desa sekitar gunung Tumpang Pitu

Kontras TIMES.COM | banyuwangi Tidak sepantasnya Banyuwangi bagian selatan, khususnya desa-desa di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengalami banjir ekstrem.

Pernyataan itu disampaikan pada 15 Oktober 2021 oleh aktivis MH Imam Ghozali yang juga pengacara di Kantor Hukum Luhur Kedaton.

“Sejak kecil saya sudah tinggal di daerah Banyuwangi selatan, kalau sejarah banjir tsunami itu alam, bagaimana lagi, seperti wilayah desa sumberagung, kecamatan, termasuk wilayah pesisir selatan. pesisir laut yang rawan tsunami,” kata MH Imam Ghozali.

Namun, lanjut Imam Ghozali, banjir ekstrem akibat hujan sebenarnya bermula sejak eksploitasi tambang emas Gunung Tumpang Pitu dan maraknya aktivitas illegal logging di Gunung Salakan, Kecamatan Pesanggaran.

Video unik saat desa penghasil emas di kepung banjir ekstrim

“Tidak menutup kemungkinan warga desa di sana akan tergusur dalam beberapa tahun ke depan karena ancaman kerusakan alam,” katanya.

“Bahkan informasi yang sampai ke saya melalui pesan WhatsApp mengatakan: ‘Koyone sebenarnya di Gawe Ngono tentang seng memotong kayu, menurut cerita penghuni kandang, Gawe Senso dan siang hari,’ tambah MH Imam Ghozali.

Di sisi lain, MH Imam Ghozali menyayangkan alibi sejumlah pejabat setempat yang selalu menyalahkan blokade dan sungai kecil yang tak mampu menyerap air hujan.

“Apakah Anda pikir para petugas lupa kelas sekolah menengah mereka? Kecamatan Pesanggaran adalah daerah pedesaan, bukan daerah perkotaan,” kata MH Imam Ghozali.

Menurut pantauan tim media, Sabtu pagi (15/10/2022).

Lapangan Desa Sumberagung sepertinya akan tenggelam di lautan air dewasa setinggi lutut, ditambah jalan utama yang menjangkau armada PT.BSI yang juga jalan menuju Red Island Beach Resorts tidak akan memakan waktu lama. beban banjir yang sangat terhindarkan.

Bahkan, air tidak hanya sampai ke jalan, tetapi juga merembes ke rumah-rumah warga sehingga mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.

Beberapa desa lainnya, seperti Desa Sarogan dan Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

“Kedua desa tersebut berada di bawah Gunung Salakan yang merupakan zona konflik kedua setelah desa Sembergung yang saat ini sedang ditebang secara liar dan menjadi incaran Gunung Salakan sebagai korban kedua eksploitasi tambang emas jika melihat ukuran penambangannya. kawasan yang diusulkan oleh mantan Bupati Banyuwangi-Abdullah Azwar yang saat ini menjabat Menteri Penguatan Mesin Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, menggantikan almarhum Cahyo Kumolo, dan disetujui oleh mantan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia,” kata Imam Ghozali.

desi dwan

Berita tentang Goldtamba,

Pemandangan desa penghasil emas Gunung Tumpang Pitu yang dikepung dari banjir ekstrem

Source: kontrastimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button