Peduli Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Center & RS Saiful Anwar Malang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Timur

Peduli Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Center & RS Saiful Anwar Malang – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ribuan suporter Arema FC berhamburan ke lapangan usai pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (10/1/2022). (Spesial)

Solopos.com, MALANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengatakan, perawatan 188 korban luka-luka kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, dipusatkan di dua rumah sakit, yakni RSUD dr. RSUD. Saiful Anwar Malang dan RS Kanjuruhan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan jumlah korban luka-luka mencapai 188 hingga Minggu pagi. Kondisinya terluka ringan hingga parah.

Iklan Nimo Highland, wisata hits Bandung mirip Santorini, Yunani

Bahkan, kata Wiyanto, ada korban yang mengalami patah tulang. Namun, dia tidak menyebutkan berapa banyak korban yang mengalami patah tulang akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

“Berdasarkan informasi gabungan rumah sakit, 188 orang mengalami luka ringan, sedang dan berat. [Seluruh korban] berlokasi di dua rumah sakit. Ada [korban yang sempat mendapatkan perawatan di] kami memiliki satu atau dua rumah sakit swasta di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan RSUD Kanjuruhan,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari kanal YouTube metrotvnews, Breaking News Metro TV, Dinas Kesehatan Kota Malang Jadi Posko dan Call Center Tragedi Kanjuruhan, Minggu (10/2/2022).

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumpulkan seluruh korban dari kedua rumah sakit tersebut untuk memudahkan pendataan, pengolahan dan koordinasi. Dia mengatakan sejumlah korban tidak memiliki identitas.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Kota Malang Jadi Command Center dan Call Center Korban Tragedi Kanjuruhan

“Ada beberapa korban yang belum teridentifikasi karena tidak ada data kependudukan. Sampai [Minggu] Pukul 06.30 WIB tidak ditemukan kerabat atau anggota keluarga, kami dibawa ke RSUD dr. rumah sakit dievakuasi. Saiful Anwar Malang dan RS Kanjuruhan. Sebuah rumah sakit kecil yang mengelola [korban kerusuhan] Kami mengosongkan semuanya,” jelasnya.

Saat ditanya kesiapan dua rumah sakit untuk merawat korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Wiyanto mengatakan, kedua rumah sakit tersebut sangat siap.

“Sangat siap. Koordinasi kami baik. Ambulans PSC 119 langsung bergerak dan dikerahkan untuk menjemput pasien dari berbagai lokasi di sekitar rumah sakit tempat korban berkunjung. Jadi kedua rumah sakit itu juga menjadi rujukan. Kedua rumah sakit juga merawat korban luka serius dan patah tulang.”

Baca Juga: Pemprov Jatim Bertanggung Jawab Seluruh Biaya Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button