KPAID Kota Bogor Raih Penghargaan Terbaik dari KPAI Pusat
BOGOR RADAR BOGOR, Komisi Perlindungan Anak Daerah Indonesia atau KPAID Kota Bogor berhasil membawa nama baik Kota Bogor ke kancah nasional setelah mendapat penghargaan dari KPAI pusat.
Baca Juga: Penghapusan Kekerasan Anak, Koordinasi Antar Lini Akan Lebih Diperkuat KPAID Kota Bogor
KPAID Kota Bogor menerima penghargaan terbaik dalam kategori pemantauan pelaksanaan perlindungan anak. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua KPAI Pusat, Susanto, di Jakarta, Kamis (21 Juli 2022).
Ketua KPAID Kota Bogor Dudih Syiaruddin mengaku senang dengan penghargaan pertama tersebut. Penghargaan tersebut ia persembahkan kepada seluruh jajaran komisaris dan pengambil kebijakan di Kota Bogor.
“Ini merupakan prestasi bagi warga Kota Bogor yang telah bekerja keras menjadikan kota ini sebagai kota yang sepenuhnya ramah anak (KLA),” ujarnya.
Menurutnya, gelar KLA untuk Kota Bogor merupakan hasil kerjasama dan sinergi bersama yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait di Kota Bogor.
Perwujudan KLA terjadi melalui tiga langkah kolaboratif yang terjadi secara masif dan simultan dari level struktural tertinggi hingga level masyarakat.
Kolaborasi pertama yang dilakukannya adalah pendekatan kewilayahan di tingkat RW dan Kelurahan. “Stakeholder perlu mewujudkan RW, kelurahan dan kelurahan yang ramah anak, hal ini akan diwujudkan dengan penguatan kelembagaan seperti membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan forum anak di seluruh kelurahan,” jelasnya.
Kerjasama kedua yang ia jalin adalah dengan Satuan Pendidikan, seperti yang telah ia lakukan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Pendidikan Kota Bogor (Diskdik).
Kerjasama tersebut dilakukan melalui promosi dan pelatihan guru pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SLTA).
“Forum Anak, Duta Anak, Duta Hari Anak, guru BK, tutor PAUD dan penyelenggara satuan pendidikan terlibat dalam kerjasama ini. Hal ini dilakukan agar pemenuhan hak perlindungan anak di sekolah berjalan dengan baik,” kata Dudih.
Kerja sama terakhirnya adalah dengan sektor bisnis dan pariwisata. Bersama DP3A, KPAID Kota Bogor mempromosikan program Hotel, Restoran, Kafe, Pusat Perbelanjaan dan Wisata Edukasi Ramah Anak (Horeka Mal Wae).
Hal ini dilakukan untuk membangun sistem yang tertata, terstruktur, dan terintegrasi secara optimal untuk mewujudkan hak-hak anak dan perlindungan anak.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Tidak Ditangkap di Sempur, Ini Tanggapan KPAID Kota Bogor
Ia berharap konsep kerjasama dan sinergi pentahelixnya dapat terus berlanjut untuk menjadikan kota Bogor sebagai KLA dan kota yang sepenuhnya ramah keluarga.
“Mudah-mudahan ini bisa meminimalisir terjadinya tawuran, pelecehan, eksploitasi, pornografi, kekerasan, penyalahgunaan narkoba, dan pernikahan anak pada anak,” ujarnya. (cr1)
Reporter: Reka Faturachman
Penerbit: Joseph
Source: www.radarbogor.id
