Kota Semarang memiliki Monumen Zero Park Kilometer yang terletak di depan Kantor Pos Johar

SUARA SEMARANG – Seperti kota besar pada umumnya, Kota Semarang akan memiliki tugu atau Kilometer Zero Park yang akan segera dibangun.

Peletakan batu pertama pembangunan tugu atau Kilometer Zero Park itu digelar Pj Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita pada Selasa (1/11/2022).

Tugu atau Taman Nol Kilometer di Kota Semarang ini terletak di sebuah taman di depan Kantor Pos Johar.

Lokasi tepatnya di Jalan Pemuda No.2 Kecamatan Semarang Selatan, Kelurahan Kauman, Kota Semarang atau bersebelahan dengan komplek Kota Lama Semarang.

Baca Juga: Waktu Game, Avatar 2 Ringkasan Jalan Air, Waktu Tonton Lebih Lama

Lokasi tersebut merupakan titik nol kilometer yang sudah ada. Sudah ada di kota Semarang sejak masa penjajahan Belanda.

Tugu Nol Kilometer di Kota Semarang pada awalnya berupa tenger atau penanda berupa patok kecil. Sekarang sedang dibangun lebih estetis dan berbentuk taman.

Peletakan batu pertama sendiri dilakukan dan dihadiri oleh Pemerintah Kota Semarang, Forkopimda dan Manajemen PT. Gelora Djaja atau PT Wismilak Inti Makmur sebagai program CSR.

“Ini akan menjadi penghubung antara kota Semarang kuno dan kota Semarang modern sehingga bisa menjadi destinasi wisata,” kata Plt. Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.

Ibu Ita juga mengapresiasi kerjasama dengan Wismilak yang telah menghasilkan peningkatan ruang terbuka hijau (RTH) dengan tugu Kilometer Zero Park.

Baca Juga: Live Streaming Liga Europa Feyenoord vs Lazio dan AS Roma vs Ludogorets Razgrad di MOJI Malam Ini

“Ini juga ruang terbuka hijau yang memecah keramaian karena kita lihat Simpang Lima sudah mulai ramai,” katanya.

Ke depan, Tugu Kilometer Nol Kota Semarang akan ditata rapi dan bebas dari pedagang kaki lima (PKL).

Karena dari pengalaman yang ada, pasca pandemi, beberapa ruang terbuka hijau dibanjiri pengunjung yang membludak sehingga mengurangi keindahan dan ketertiban.

“Agar kawasan tetap tertib dan kondusif serta menarik pengunjung,” ujarnya.

Terwujudnya Tugu Nol Kilometer Kota Semarang juga akan mewujudkan destinasi di sekitar Kota Lama Semarang.

Dimana pengembangan kota lama sebagai destinasi wisata unggulan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Mbak Ita menjelaskan, ada proses revitalisasi di Kampung Melayu dan perencanaan pembangunan di Kampung Pecinan. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan BUMN untuk lebih menata dan mengelola kota tua Semarang.

“Kami akan bekerja sama untuk menggunakan kembali bangunan yang tidak terpakai dengan cara yang memungkinkan mereka untuk dikelola sebagai warisan hidup sehingga ekonomi multipemain dapat menggunakannya. Yang kami harapkan tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ita.

Sementara itu, Doni Arya mewakili Wismilak berharap penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 1.290 meter persegi di titik nol kilometer dapat dinikmati tidak hanya oleh masyarakat Semarang tetapi juga di luar Semarang. .

“Ruang hijau ini tidak hanya berfungsi untuk penghijauan kota, tetapi juga dapat berperan sebagai fasilitas sosial bagi masyarakat,” kata Doni.

Source: news.google.com