Belanja dan pelajari tie-dye di 5 desa tie-dye solo

2. Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Solo yang menawarkan berbagai jenis batik. Kampung Batik Kauman ditetapkan sebagai Kampung Wisata Batik di Solo pada tahun 2016.

Pada zaman dahulu, kawasan Kampung Batik Kauman merupakan pemukiman para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta. Para abdi dalem masih mempertahankan tradisi tie-dye khas lingkungan keraton, sehingga desain tie-dye yang tersedia di sini berbeda dengan tie-dye solo lainnya.

Desain tie-dye di sini lebih menampilkan desain tie-dye klasik berdasarkan standar atau standar Keraton Kasunanan Surakarta. Ciri khas Batik Keraton Kasunanan Surakarta adalah warna gelap dan corak modern pada tie dye.

Kampung Batik Kauman tidak hanya menjadi pusat batik dan tujuan wisata, tetapi juga tempat pendidikan, pembuatan batik, penelitian batik dan pengembangan produk batik. Para wisatawan dapat melihat langsung berbagai kegiatan pembuatan tie dye mulai dari kain tie dye, mencuci kain tie dye hingga menjual tie dye kepada pembeli.

Kampung Batik Kauman juga menyediakan tempat belajar atau kursus membatik bagi wisatawan yang ingin belajar membatik. Kampung Batik Kauman menjual berbagai jenis pakaian tie-dye seperti kemeja, blazer, kain jarik, gaun, daster dan berbagai pakaian tie-dye lainnya.

Harga baju yang dijual mulai dari Rp 30.000. Kampung Batik Kauman terletak di Jalan Trisula, Kauman, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, persis di belakang Masjid Agung Surakarta Hadiningrat.

Kampung Batik Kauman buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 6 sore WIB.

Source: www.liputan6.com