13 Galeri Seni di Jogja yang Wajib Dikunjungi Pecinta Pameran - WisataHits
Yogyakarta

13 Galeri Seni di Jogja yang Wajib Dikunjungi Pecinta Pameran

Jogja

Selain wisata alam dan kuliner yang bikin ketagihan, Jogja juga lekat dengan budayanya, sehingga ada sejumlah sanggar seni yang kerap mengadakan pameran.

Berbagai kegiatan menarik kerap dilakukan di berbagai sanggar seni ini, mulai dari acara budaya hingga pameran karya seniman Jogja, dll. Bahkan, beberapa sanggar seni di Jogja juga aktif menggelar kegiatan bulanan atau tahunan yang tidak pernah sepi pengunjung.

Karena itu, rangkaian galeri seni ini juga bisa menjadi pilihan destinasi wisata, khususnya bagi pecinta seni. Nah, berikut beberapa galeri seni di Jogja yang layak dikunjungi saat berlibur di Kota Gudeg.

1. Taman Budaya Yogyakarta

Taman Budaya Yogyakarta atau Galeri Seni TBY adalah salah satu galeri seni paling populer di Jogja. Di TBY, mereka kerap menggelar kegiatan seni tahunan seperti Pasar Kangen yang biasanya memiliki panggung seni yang menjual jajanan jadul, dan lain sebagainya.

TBY terletak di kawasan kilometer nol Jogja tepatnya di Jalan Sriwedani No.1, Peeling, Gondomanan, Jogja.

Dikutip dari situs resminya, tby.jogjaprov.go.id, Sebelumnya, pada tahun 1977, TBY ini berlokasi di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama “Purna Budaya”. Namun, seiring berjalannya waktu gedung yang digunakan untuk Full Culture ini kembali dikelola oleh UGM untuk kegiatan kemahasiswaan.

2. Ruang Seni Pendhapa

Dikutip dari situs resminya, pendhapartspace.comPendhapa Art Space, atau lebih dikenal dengan PAS, awalnya merupakan perluasan bangunan untuk proses kreatif Dunadis (pematung) Studio Satiaji Sculpture & Artwork.

Pendhapa Art Space dibangun secara bertahap pada tahun 2006 oleh Dunadi (seniman tiga dimensi dan pemilik PAS) dan didesain sendiri. Awalnya Pendhapa Art Space bernama Pendopo Sapto Aji dan merupakan gedung serbaguna yang dibuka untuk umum pada tahun 2011 dan berkembang menjadi ruang seni pada tahun 2013. Pada 2015 ia mulai memprakarsai program seni independen bernama STARTUP.

Pada 2016, PAS kemudian didaftarkan sebagai perusahaan seni dan budaya mandiri. Program seni budaya berupa pameran, pentas tari, teater, diskusi seni, dan lain-lain juga sering diadakan di PAS.

Pendhapa Art Space berlokasi di Jalan Prof.DR.Wirjono Projodikoro (Lingkar Selatan) Tegal Krapyak RT.01, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Jogja.

3.Museum Nasional Jogja

Museum Nasional Jogja (JNM) juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Dikutip dari situs resminya, www.jogjanationalmuseum.comJNM merupakan wadah kegiatan seni dan budaya yang kemudian menjadi ruang publik yang secara resmi didirikan di bawah payung Yayasan Seni Nusantara Yogyakarta (YYSN), sebuah yayasan nirlaba berbadan hukum yang didedikasikan khusus untuk konservasi dan pengembangan seni dan kegunaan seni. budaya.

Keberadaan JNM bermula dari kawasan kompleks bekas Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan gedung Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang merupakan cikal bakal berdirinya Institut Seni Yogyakarta (ISI) Yogyakarta. Pada tahun 2006, Ketua Yayasan Seni Nusantara Yogyakarta, KPH Wironegoro, merombak kompleks gedung ini menjadi JNM.

4. Pewarta budaya Yogyakarta

Salah satu sanggar seni yang selalu ramai di Jogja adalah Bentara Budaya Yogyakarta. Sanggar seni ini terletak di Jalan Suroto No.2, Kotabaru, Gondokusuman, Jogja. Foto dan lukisan biasanya dipamerkan di galeri ini.

Program tetap Bentara Budaya Yogyakarta adalah Jazz Mben Senen yang diadakan setiap hari Senin.

5. Galeri Jogja

Dikutip dari situs resminya, Jogja Gallery adalah galeri seni rupa di Jogja yang berdiri pada 19 September 2006 dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Jogja Gallery terletak di Jalan Perkapalan, No.7, Alun-alun Utara, Jogja.

Lokasi Galeri Jogja sebelumnya adalah gedung Teater Suboharsono yang dibangun pada tahun 1929. Galeri Jogja digunakan untuk berbagai acara antara lain pameran lukisan, karya seni, pemutaran film dan berbagai acara budaya lainnya.

6. Rumah Budaya Tembi

Tembi Rumah Budaya merupakan penginapan yang juga memiliki museum yang menyimpan berbagai hal yang berkaitan dengan budaya Jawa. Dikutip dari situs resmi tembirumah Budaya.com, pada hari-hari tertentu Tembi Rumah Budaya kerap menggelar pagelaran wayang dan macapatan.

Selain itu, ada pula Perpustakaan Tembi yang mengoleksi sekitar 5000 manuskrip dan buku-buku tentang Jawa dan Museum Rumah Budaya Tembi yang merupakan tempat menyimpan dokumentasi dan informasi tentang sejarah dan budaya Jawa serta koleksi ratusan keris yang disediakan.

7. Ruang Seni Sangkring

Dikutip dari sangkringart.com, Sangkring Art Space (SAS) merupakan galeri seni yang dirancang dengan standar internasional. Sangkring Art Space diresmikan pada tanggal 31 Maret 2007. Galeri ini menyelenggarakan pameran seni seperti lukisan, patung, dan seni instalasi.

SAS berlokasi di Jalan Nitiprayan, No.88, RT.01/RW.20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Jogja.

8. Rumah Seni Cemeti

Dikutip dari cemeti.art, Rumah Seni Cemeti terletak di Jalan DI Panjaitan 41 Jogja. Galeri Rumah Seni Cemeti atau Rumah Snei Cemeti didirikan pada tahun 1998 oleh Nindyto Adipurnomo dan Mella Jaarsma.

Setiap tahun Rumah Seni Cemeti menyelenggarakan pameran seperti pameran tunggal dan kelompok, pertunjukan, diskusi, presentasi program residensi dan artist talk dengan seniman, penulis, penggiat seni, kurator dan pengelola dari dalam dan luar negeri.

9. Yayasan Kesenian Langgeng

Dikutip dari repositori ISI Yogyakarta bertajuk Reformasi Interior Langgeng Art Foundation (LAF) Yogyakarta, LAF merupakan lembaga seni rupa kontemporer yang mempromosikan berbagai jenis seni rupa, khususnya bagi perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia.

LAF terletak di Jalan Suryodiningratan No.37, Suryodiningratan, Mantrijeron, Jogja.

10. Kolektif Rumah Ace

Dikutip dari kajian ACICIS Indonesia, Ace House Collective merupakan hasil kolaborasi antara seniman dengan komunitas dan jaringannya untuk menjalankan ruang tersebut sebagai laboratorium seni dan budaya anak muda. Ace House Collective berlokasi di Jl. Mangkuyudan No.41, Mantrijeron, Mantrijeron, Jogja.

Galeri seni ini didirikan pada tahun 2011 dengan dana sendiri, komunitas ini berupaya untuk mendukung dan mengembangkan potensi dan kontribusi untuk praktik seni saat ini dengan menyediakan platform untuk produksi, dialog dan kolaborasi melalui forum pertemuan dan pertukaran lokal dan internasional.

Tempat ke-11 di Kunsthaus

Dikutip dari ruangdalamarthouse.com, Ruang Dalam Art House merupakan sebuah ruang seni yang bercita-cita menjadi ruang inkubator untuk memperkenalkan dan memamerkan karya seni para seniman dan karyanya.

12. Forum Kedai Kebun

Dikutip tokokebun.com, Kedai Kebun Forum (KKF) merupakan alternatif ruang seni di Yogyakarta yang dikelola secara mandiri oleh seniman dan terdiri dari galeri, ruang pertunjukan, toko buku, dan restoran.

KKF adalah komunitas kecil yang dibentuk untuk belajar dan meneliti upaya membangun kepekaan terhadap setiap gejala perubahan sosial melalui seni.

13. Galeri Gajah

Dikutip dari elephantgallery.com, sejak tahun 1996, Gajah Gallery telah muncul sebagai entitas perintis di kancah seni Asia Tenggara, mewakili portofolio seniman terkemuka di kawasan ini dan melibatkan bakat baru dalam seni kontemporer saat ini.

Gajah Gallery menjalankan platform kolaborasi dan rumah pameran di Jogja yang berkembang pesat. Masing-masing ruang ini diisi dengan suasana unik yang mengundang interaksi antara estetika kontemporer dan wacana kritis.

Gajah Gallery terletak di Jalan Keloran No.6, Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Jogja.

(rih/telinga)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button