Kintamani Coffee Tour bisa menjadi tempat wisata di Bali

KOMPAS.com – Wisatawan pecinta kopi yang ingin lebih mengenal kopi Indonesia bisa mengikuti paket coffee tour atau wisata kopi di Bali.

Diprakarsai oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali bersama Sahabat Perhimpunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nasional (TEPANAS), paket wisata ini mengajak wisatawan tidak hanya untuk menikmati kopi Indonesia tetapi juga untuk mengenal kopi lebih jauh.

Baca juga:

“Dengan paket wisata kopi, wisatawan khususnya anak muda akan lebih mengenal kopi Indonesia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis. Kompas.com terima kasih, Selasa (03/01/2023).

Beragam kegiatan ditawarkan, mulai dari mengunjungi perkebunan kopi, mengenal jenis-jenis kopi, mempelajari bagaimana kopi diproses hingga siap disajikan, dan berinteraksi dengan para petani kopi.

Baca Juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bali, Singgah di Kintamani dan Ubud

Dermaga. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) saat peluncuran Kintamani Coffee Tour di Anomali Coffee Sanur, Bali, Minggu (01/01/2022).

Menparekraf mengatakan, paket wisata kopi ini akan dihadirkan pada tahap awal di Kintamani, Bali.

Baru kemudian dikembangkan di berbagai daerah penghasil kopi tanah air, khususnya lima destinasi wisata prioritas, yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur ( NTT) dan Likupang di Sulawesi Utara.

Baca juga:

“Wisata kopi sangat potensial untuk dikembangkan, yang menonjol adalah pengalaman belajar lebih banyak tentang kopi, kemudian mencicipinya dan akhirnya membawa pulang kopi tersebut,” ujarnya.

Sebagai informasi, kopi Kintamani telah lama menjadi daya tarik wisatawan mancanegara (wisman).

Bahkan kawasan Kintamani terkenal dengan jajarannya Kedai kopi yang menjual minuman khas Kabupaten Bangli.

Baca Juga: Festival Kopi Kintamani, Saatnya Kopi Jadi Daya Tarik Wisata Di Bali

Udara dataran tinggi yang sejuk juga cocok sebagai tempat berlama-lama. Sejumlah kafe memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan Gunung Batur dan alam sekitarnya dari jauh.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com