Jajanan Khas Tawangmangu PKL akan disiapkan - WisataHits
Jawa Tengah

Jajanan Khas Tawangmangu PKL akan disiapkan

KARANGANYAR – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan jajanan khas di timur Terminal Tawangmangu diawasi. Pemerintah Kabupaten Karanganyar sedang mengadvokasi pemulihan fungsi trotoar di kawasan tersebut. Juga berada di jalur wisata unggulan Bumi Inwithoutri.

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para pedagang di daerah terkait rencana penataan kawasan pasar Tawangmangu. Pasalnya, kehadiran mereka mengganggu fasilitas pejalan kaki di kawasan tersebut.

“Saat ini sedang dilakukan pelebaran jalan, dimulai dari pasar Tawangmangu di sebelah timur sekitar 1 km. Itu proyek Pemprov, kalau soal calo dealer akan kami koordinasikan dengan Pemprov,” kata Eko, Rabu (8/10).

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengumumkan, pihaknya telah mengusulkan kepada Pemprov untuk melakukan penataan trotoar jalan Tawangmangu. Karena tempat itu milik para wisatawan.

“Saya menyarankan itu dari awal. Kemudian ada juga tanah milik provinsi. Yah, kita tidak bisa mengaturnya dengan mudah. Semua manajemen harus mendapatkan izin provinsi. Baik tata letak jalan, lalu trotoar dan yang terpenting teman-teman pedagang,” kata bupati.

Pedagang kaki lima di kawasan tersebut dikenal banyak menjajakan jajanan khas seperti tahi lalat, gorengan dan lain-lain. Para pedagang kaki lima menjadi referensi bagi wisatawan untuk mencari oleh-oleh. (rud/adi/bendungan)

KARANGANYAR – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan jajanan khas di timur Terminal Tawangmangu diawasi. Pemerintah Kabupaten Karanganyar sedang mengadvokasi pemulihan fungsi trotoar di kawasan tersebut. Juga berada di jalur wisata unggulan Bumi Inwithoutri.

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para pedagang di daerah terkait rencana penataan kawasan pasar Tawangmangu. Pasalnya, kehadiran mereka mengganggu fasilitas pejalan kaki di kawasan tersebut.

“Saat ini sedang dilakukan pelebaran jalan, dimulai dari pasar Tawangmangu di sebelah timur sekitar 1 km. Itu proyek Pemprov, kalau soal calo dealer akan kami koordinasikan dengan Pemprov,” kata Eko, Rabu (8/10).

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengumumkan pihaknya telah mengusulkan kepada Pemprov untuk melakukan penataan trotoar jalan Tawangmangu. Karena tempat itu milik para wisatawan yang berkunjung.

“Saya menyarankan itu dari awal. Kemudian ada juga tanah milik provinsi. Yah, kita tidak bisa mengaturnya dengan mudah. Semua manajemen harus mendapatkan izin provinsi. Baik tata letak jalan, lalu trotoar dan yang terpenting teman-teman pedagang,” kata bupati.

Pedagang kaki lima di kawasan tersebut dikenal banyak menjajakan jajanan khas seperti tahi lalat, gorengan dan lain-lain. Para pedagang kaki lima menjadi referensi bagi wisatawan untuk mencari oleh-oleh. (rud/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button