Kasus Penculikan Bocah 8 Tahun di Semarang, Orang Tua Ungkap Kronologisnya - WisataHits
Jawa Tengah

Kasus Penculikan Bocah 8 Tahun di Semarang, Orang Tua Ungkap Kronologisnya

Kasus Penculikan Bocah 8 Tahun di Semarang, Orang Tua Ungkap Kronologisnya

Penculik Digerebek Polisi Semarang, Ternyata!Pria paruh baya penculik bocah 8 tahun di Semarang itu akhirnya ditangkap Polres Semarang Utara.

Polisi tingkatkan pengamanan di Jayapura setelah Lukas Enembe ditangkapPolisi kini memperketat pengamanan di Kota Jayapura, Papua setelah Lukas Enembe ditangkap KPK. Polisi mengharapkan kerusuhan. Melalui: detik_sulsel

Masjid Agung Baiturrahman memperkaya destinasi wisata religi di kota Semarang | Republik DaringDiselenggarakan pula berbagai kegiatan keagamaan di masjid tersebut.

Inspektur Jenderal Krishna Murti mengatakan seorang pilot Indonesia yang ditangkap polisi Filipina adalah kasusnyaSeorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Papua bernama Anton Gobay ditangkap Polisi Filipina di Provinsi Sarangani, Filipina pada Sabtu 7 Januari 2023.

Polisi mengamankan seorang pemuda dengan 8 kilogram ganja di Bandara Internasional Sentani JayapuraSeorang pemuda telah ditangkap karena tertangkap dengan 3,8kg ganja di Pos Pemeriksaan Komoditas SCP 2 (Xray 2) di Bandara Internasional Sentani

Polres Semarang akan tingkatkan tilang manual, oh gituPolres Semarang terpaksa membuat ulang penilangan manual meski sistem ETLE sudah diberlakukan. Darimana?

Jawa Tengah Utara akhirnya bisa berkumpul kembali dengan orang tuanya jpnn. Kota Jayapura, Papua setelah Lukas Enembe ditangkap KPK, REPUBLIKA.

Setiawan, orang tua WB mengaku sangat bersyukur anaknya ditemukan. Menurutnya, W diculik pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 15.00. “Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan dan masih dalam pemeriksaan,” ujarnya. Wib di kantornya di Jalan Hasanuddin, Semarang Utara. Victor mengaku tidak menutup kemungkinan adanya protes dari simpatisan Lukas Enembes. Itu saja,” kata Setiawan dilansir Tribunnews. Dari informasi yang dihimpun, penculikan terhadap korban berinisial WB ini diketahui bermula saat pelaku datang ke warung makan milik ayah korban di Jalan Hasanuddin Kota Semarang saat hendak ditutup. “Sekarang masjid semakin cantik dan tertata, termasuk adanya taman dan air mancur,” ujarnya saat menghadiri acara Dies Natalis ke-48 Masjid Raya Baiturrahman di Simpanglima, Semarang, Selasa (10/1/2023).

“Setelah itu, wanita itu yang merawatnya. Dia melanjutkan, setelah berapa lama dia minta dibawa memungut sampah bersama saya,” katanya kepada awak media Polres Semarang Utara, Selasa (1/10). Baca juga: Peristiwa itu sendiri terungkap sesaat setelah orang tua korban menyerahkan diri ke polisi dengan membawa foto pelaku dan korban. Selain itu, Victor berharap warga Jayapura tetap menjaga situasi kondusif. berinisial S. warga Pandansari Kota Semarang kembali ke toko Setiawan. “Setelah itu saya terus pergi ke toko, lalu saya duduk, saya pikir dia sudah selesai, saya sudah mengantar orang, kok dia tidak tahu kenapa dia mengobrol sebentar, bersalaman, lalu anak dan motornya hilang.” katanya terdengar atau ingin bicara. Jadi semua harus menghormati proses hukum,” tambahnya. “Sebenarnya saya tahu, tapi saya tidak bisa bilang mau teriak atau tidak,” terangnya. Berbagai kegiatan keagamaan, baik yang diprakarsai oleh takmir maupun pemuda masjid setempat.

Korban ditemukan Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto mengatakan, korban sudah ditemukan dan diserahkan kepada orang tuanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button