Tiket dan Atraksi LAWANG SEWU - WisataHits
wisatahits

Tiket dan Atraksi LAWANG SEWU

Tiket dan Atraksi LAWANG SEWU

Harga tiket masuk Lawang Sewu: Rp 10.000 – Rp 30.000. Jam buka: 08:00 – 17:00 WIB. Nomor Telepon: 0243542015. Alamat/Tempat: Jl.Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50132.

Lawang Sewu adalah salah satu Tengara Kota Semarang. Dibangun pada tahun 1904, bangunan cagar budaya dengan arsitektur khas Belanda ini berusia lebih dari 100 tahun. Gedung yang juga digunakan sebagai markas Perusahaan Kereta Api Hindia Timur Belanda.

Setelah kemerdekaan, kemudian digunakan sebagai kantor Dinas Perkeretaapian Indonesia dan kini dikelola oleh PT KAI. Digunakan sebagai objek wisata sejak tahun 2005, Lawang Sewu telah membangkitkan antusiasme wisatawan. Jumlah pengunjung pada tahun 2018 mencapai ratusan ribu orang.

Harga Tiket Masuk Lawang Sewu

Pengunjung bangunan bergaya arsitektur Belanda ini akan dikenakan tiket masuk. Tarif masuk ke kawasan ini cukup murah.

Harga Tiket Masuk Lawang Sewu
Tiket masuk dewasa Rp 20.000
Tiket masuk anak Rp 10.000
Tiket masuk wisata internasional Rp30.000

Baca: Goa Kreo Semarang dan 7 Tiket Masuk Tempat Wisata Terpopuler

Jam Buka Lawang Sewu

Wisatawan bisa berkunjung ke sini setiap hari. Tempat wisata ini buka dari pagi hingga sore hari.

Jam buka
Jam buka hari kerja mengemas. 08.00 – 17.00 WIB
Jam buka akhir pekan mengemas. 08.00 – 20.00 WIB

Obyek wisata Lawang Sewu

lokasi strategis Lawang Sewu di Jalan Pemuda, Simpang Lima, Semarang, Jawa TengahLawang Sewu terletak di Simpang Lima yang sangat strategis sehingga mudah dijangkau wisatawan.
Foto: Instagram/aldiiriz

Lawang Sewu yang terletak di Simpang Lima Semarang berbatasan dengan Gereja Katedral Belanda, Museum Mandala Bhakti, dan Rumah Damai. Di tengah Wilhelminaplein (Wilhelmina Park) tempat Tugu Muda berada.

Pembangunan dilakukan pada masa Hindia Belanda tahun 1904 sampai 1907 untuk Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor Pusat Administrasi Kereta Api – NIS). Arsiteknya adalah Pr. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan BJ Quendag.

Baca: Tiket Masuk Taman REKREASI MARINA Semarang dan 4 Aktivitas Utamanya

1. Seribu Gerbang

Lawang Sewu door line, Semarang, Jawa TengahFavorit setiap pengunjung di Lawang Sewu adalah berfoto dengan latar belakang deretan gapura yang seolah tak berujung. Foto: Instagram/ferizal90

Lawang Sewu memiliki 3 bangunan utama berbentuk huruf U. Namun bangunan utama ketiga tidak begitu tinggi sehingga cenderung berbentuk huruf L. Dengan gaya arsitektur khas Belanda, bangunan ini memiliki daya tarik yang kuat. . Siapapun yang datang ke Jawa Tengah akan menyempatkan diri untuk singgah dan berfoto dengan latar belakang deretan gapura yang seakan tak berujung.

Kompleks bangunan ini dikenal masyarakat sebagai “Lawang Sewu” atau pintu seribu karena banyaknya pintu dan jendela. Sedangkan jumlah pastinya sebenarnya hanya 928 pintu dan jendela. Banyaknya jumlah pintu dan jendela tidak terlepas dari iklim tropis Indonesia, untuk memperlancar sirkulasi udara.

2. Keunikan arsitektural

teras utama bangunan interiorKeunikan arsitektur pada setiap bangunan Lawang Sewu. Foto: Instagram/frizki101

Dari segi arsitektural, kekhasan bangunan ini dibangun tanpa menggunakan semen. Bangunan ini dibangun dengan bligor atau pese, istilah lokal untuk campuran pasir, kapur dan bata merah. Penggunaan bligor menjadi penyebab tidak ditemukannya retakan pada Lawang Sewu. Bligor membuat interior ruangan menjadi lebih sejuk.

Konstruksi tanpa besi untuk menghindari tekanan berat. Atapnya melengkung membentuk setengah lingkaran setiap setengah meter untuk mengurangi tekanan. Struktur atap bata bernada seperti struktur jembatan.

Hanya gedung B yang dibangun hingga tahun 1916 dengan baja dan material lokal akibat Perang Dunia I di Eropa. Ketika pengiriman barang dari Belanda lambat, prioritas diberikan untuk menggunakan produk lokal. Batu bata, genteng, kaca bahkan genteng dibuat di Semarang dan sekitarnya.

Baca: Tiket Masuk KAMPUNG PELANGI Semarang dan 5 Pesona Seni

3. Diorama

Dua bangunan utama tersebut berisi diorama dan berbagai artefak sejarah tentang perkeretaapian Indonesia. Di sini pengunjung bisa melihat museum, galeri, serta peta dan foto kuno. Diorama ini merupakan representasi Semarang sebagai pusat kereta api terbesar di Indonesia dan jalur kereta api pertama Semarang – Temanggung.

Tujuan pendirian kantor perkeretaapian ini pada dasarnya adalah pengangkutan bahan mentah untuk perdagangan Hindia Timur Belanda. Kebutuhan ini berasal dari penanaman paksa (budaya stelsel) dari daerah penghasil gula, kopi dan tembakau.

Showroom ini berada di lantai satu sedangkan lantai dua digunakan sebagai kantor Divisi Heritage dan Arsitektur PT KAI.

4. Mosaik kaca

mozaik kaca patriMozaik kaca yang penuh filosofi menjadi salah satu tempat yang menarik wisatawan ke Lawang Sewu. Foto: Instagram/nyntiamonica

Salah satu tempat favorit untuk berfoto saat berkunjung ke objek wisata ini adalah dinding kaca patri berukuran tinggi 9 meter. Mosaik kaca patri ini berada di dalam bangunan utama. Kaca yang terbagi menjadi empat panel besar mencerminkan eksploitasi besar-besaran hasil alam dari Indonesia.

Pada panel tengah di bagian bawah, berderet Dewi Fortuna berbaju merah, roda bersayap lambang kereta api, dan Dewi Sri. Panel-panel di atas adalah tumbuhan dan hewan yang menggambarkan nusantara kaya akan hasil bumi. Ditambah simbol kota perdagangan Batavia, Surabaya dan Semarang.

Sedangkan simbol kota dagang Belanda yaitu Amsterdam, Rotterdam dan Den Haag berjejer di panel kiri. Dan panel kanan menampilkan ratu Belanda.

5. Ruang bawah tanah

Ruang bawah tanah bawah tanahRuang bawah tanah yang pada zaman Belanda merupakan ruang pendingin drainase dan menjadi ruang penjara pada zaman pendudukan Jepang.

Lawang Sewu juga dilengkapi dengan basement. Pengunjung diperbolehkan memasuki ruang bawah tanah hanya untuk merasakan kecerdasan arsitektur kuno.

Ruang bawah tanah ini dulunya adalah penjara bagi para pejuang kemerdekaan. Hal ini kerap memunculkan aura mistis di sekitar ruangan-ruangan di gedung ini. Fungsi ruang yang sebenarnya adalah drainase, saluran air. Itu sebabnya ruang bawah tanah Lawang Sewu lembap, langit-langitnya rendah, dan gelap.

Baca: Goa Kreo Semarang dan 7 Tiket Masuk Tempat Wisata Terpopuler

Kontak dan lokasi Lawang Sewu

Bangunan tua bersejarah ini terletak di Jl Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi nomor telepon 0243542015

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button