Keppres Cadangan Beras terbit, Airlangga: Bulog harus menyerap lebih banyak, kita lihat realisasinya - WisataHits
Jawa Barat

Keppres Cadangan Beras terbit, Airlangga: Bulog harus menyerap lebih banyak, kita lihat realisasinya

TEMPO.CO, jakarta – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara soal cadangan beras pemerintah atau CBP yang saat ini dinilai menipis. Menurut dia, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Negara, Perum Bulog bisa menyerap stok beras lebih banyak.

“Dengan Perpres tersebut, Bulog seharusnya bisa menyerap lebih banyak beras (untuk CBP). Kita lihat saja kapan realisasinya,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Oktober 2022.

Baca: Diperintahkan Jokowi Tinjau Stok Beras Nasional, Mentan: Saya Diberi Waktu Seminggu

Menurut Airlangga, peraturan tersebut memberikan keleluasaan dan keleluasaan bagi Bulog untuk menyerap beras rakyat. Dia juga optimistis CBP bisa mencapai 1 juta ton pada akhir 2022.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat ketersediaan perbekalan beras bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2022. Ia meminta jajarannya, khususnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, untuk mengkaji stok beras nasional saat ini.

Syahrul diberi waktu seminggu oleh Jokowi untuk mengecek kembali keakuratan data tersebut dengan para gubernur dan bupati. Sementara itu, Syahrul meyakini berdasarkan data dan neraca Kementerian Pertanian, ketersediaan beras nasional saat ini masih mencukupi. Bahkan menurut perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras akan mencapai puncaknya pada 2022.

Dia mencatat bahwa panen Maret-April mencapai lebih dari 18,3 juta ton. Selain itu, menurut datanya, produksi petani dari Agustus hingga Oktober mencapai lebih dari 13 juta ton. “Data BPS juga menunjukkan bahwa 60 persen saham kini berada di tangan rakyat sendiri,” katanya.

Meski sudah menyatakan pasokan beras aman, Syahrul mengaku tetap memerintahkan jajarannya untuk menambah pasokan beras cadangan di Badan Logistik Perum (Bulog). Ia juga berjanji akan memastikan partainya segera melaksanakan perintah Jokowi dalam waktu singkat.

“Saya akan mengejarnya dalam waktu yang sangat singkat,” kata Syahrul.

Dia berharap fluktuasi harga bisa diserap dengan stok beras yang saat ini mencukupi. Syahrul bersama Menteri Perdagangan Zukifli Hasan, Bulog dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), akan bersama-sama menilai ketersediaan pasokan beras di lapangan.

“Saya sangat yakin ketersediaannya cukup, bahkan data yang ada pada tahun 2022 menunjukkan bahwa produktivitas lahan yang kita tanam sangat tinggi. Bolehkah saya bertanya kepada semua orang, kita belum pernah mendengar tentang tanah yang puso, bukan? Tidak pernah ada negara yang dipukul maksimal, kan?” katanya.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menemukan stok CBP di Bulog hanya 673.613 ton pada Oktober 2022. Rachmi Widiriani, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, mengatakan jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan stok pada periode yang sama tahun lalu. Pada Oktober 2021, stok CBP Bulog mencapai 1,25 juta ton.

Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (Celios), Bhima Yudhistira, menyarankan agar pemerintah segera menetapkan besaran RKAP dan penyalurannya untuk mencegah ancaman krisis dan resesi pangan global. Menurutnya, Pasal 4(2) Perpres 125 Tahun 2022 melemahkan kewenangan Badanas, karena penetapan jumlah BPS berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di tingkat menteri atau kepala badan. lembaga.

Menurut dia, mengingat hasil rapat koordinasi, besaran cadangan pangan yang dikelola pemerintah idealnya berada di bawah kewenangan Badanas. Karena Badanas bukan pelaksana teknis, tetapi berada di ranah pengambil kebijakan terpenting terkait pangan.

“Jadi sifat rakor itu hanya referensi, bukan badan pengambil keputusan,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 Oktober 2022.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Perpadi Sebut Pasokan Beras Nasional Masih Banyak

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button