Kenali Nama Lain Museum Fatahillah di Kota Tua Jakarta

Ilustrasi nama lain dari Museum Fatahillah. Sumber: www.unsplash.comNama lain dari Museum Fatahillah adalah Museum Sejarah Jakarta. Museum ini sangat terkenal karena terintegrasi baik dengan kawasan konservasi sejarah dan tujuan wisata yaitu Kota Tua Jakarta. Oleh karena itu, menarik untuk menyimak sejarah kedua nama tersebut.

Kota Tua selalu masuk dalam paket wisata destinasi Jakarta. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di sini, antara lain mengunjungi museum, berwisata dengan sepeda, berfoto bersama artis, atau duduk-duduk di kafe bergaya kolonial. Museum Fatahillah yang terletak di Jl. Fatahillah no. 1 Jakarta Utara jangan sampai terlewatkan.

Ilustrasi nama lain dari Museum Fatahillah. Sumber: www.unsplash.com.

Nama lain dari Museum Fatahillah

Bahkan jika itu sering dikatakan adalah nama lain dari Museum Fatahillah Museum Sejarah Jakarta tetapi ada juga yang menyebutnya Museum Sejarah Kota Jakarta dan Museum Batavia. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa penamaan Museum Fatahillah karena letaknya yang berada di Jl. Fatahillah. Museum Sejarah Jakarta adalah nama yang diberikan oleh pemerintah. Sedangkan Museum Batavia, pada saat museum ini didirikan, namanya dalam bahasa Belanda. Apa saja faktanya?

Sejarah berdirinya dan penamaan Museum Fatahillah dapat dibaca di Website Asosiasi Museum Indonesia melalui https://associationmuseumindonesia.org/member/64-museum-sejarah-kota-jakarta-museum-fatahillah.html. Anda bisa mendapatkan informasi tentang kelengkapan artikel ini dengan mengaksesnya 30 Oktober 2022.

Pada masa penjajahan Belanda, bangunan ini digunakan sebagai balai kota, gedung pengadilan, kantor catatan sipil dan bahkan tempat peribadatan. Gedung ini juga pernah digunakan sebagai kantor pemerintahan Provinsi Jawa Barat sebelum digunakan sebagai gudang logistik Dai Nippon pada masa penjajahan Jepang. Setelah Jepang menghilang, gedung ini digunakan sebagai markas Kodim Jakarta Barat. Pada tahun 1968 gedung ini diserahkan kepada pemerintah DKI dan pada tahun 1974 diubah menjadi museum.

Penamaan museum ini juga memiliki sejarah yang panjang. Nama aslinya adalah Museum Oud Batavia (Batavia Lama) yang didirikan oleh Belanda untuk mengoleksi benda-benda peninggalan warga Belanda di Jakarta. Setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi Museum Djakarta Lama.

Setelah gedung di Jl Fatahillah No. 1 Jakarta Utara dijadikan museum oleh pemerintah DKI dengan nama Museum Sejarah Jakarta, semua koleksi Museum Djakarta Lama diberikan dan dialihkan ke Museum Sejarah Jakarta.

Koleksi-koleksi yang ada di Museum Sejarah Jakarta bukan hanya peninggalan bangsa Belanda, tetapi telah ditambahkan untuk menggambarkan keseluruhan sejarah kota Jakarta. Begitulah cerita panjang yang bisa dipahami dengan cara ini adalah nama lain dari Museum Fatahillah Museum Sejarah Jakarta. (LU)

Source: news.google.com