Kementerian Desa bersedia mendanai pengembangan desa wisata di Ponorogo
Selasa, 15 November 2022 | 19:30 WIB
| penulis :
Buku Catatan: Wawan Budiyanto
Surabaya, InfoPublik – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) siap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang pengembangan wisata desa.
Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kemende PDTT Sugito naik pada Senin (14/11/2022).
Sugito juga membawa anggaran untuk pembangunan jalan di Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung dan Candi di Kecamatan Mlarak.
Menurutnya, salah satu program prioritas Kemendes PDTT adalah percepatan pengembangan desa wisata. Namun, untuk mencapai status desa wisata tidaklah mudah. Sebuah desa harus memiliki aspek yang berbeda untuk menjadi tujuan wisata yang menarik dengan segala daya dukungnya.
“Tidak cukup desa yang hanya memiliki satu atau dua tempat wisata dengan fasilitas minim kemudian disebut desa wisata,” ujarnya.
Sugito yang notabene diaspora Ponorogo dari Desa Polorejo di Kecamatan Babadan sempat menyebut sejumlah aspek yang harus ada agar layak disebut desa wisata. Diantaranya aksesibilitas yang baik berupa jalan yang mulus; objek menarik seperti keindahan alam, seni budaya, legenda, kuliner khas; perumahan dan telekomunikasi yang memadai; dan dukungan seluruh warga desa.
Ujungnya adalah masuknya investasi dari luar, jelas Sugito.
Sementara itu, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita juga menegaskan desa akan maju jika mampu mengoptimalkan potensi pesona alam, kearifan lokal, seni budaya dan berbagai keunikan lainnya. Desa wisata adalah objeknya sedangkan desa wisata adalah kegiatannya.
“Keduanya berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian desa,” kata Bunda Rita yang akrab disapa Wabup Lisdyarita.
(MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/tidak kenapa)
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya diakui InfoPublik.id
Source: news.google.com
