Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu sentra perikanan penting di Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu sentra perikanan penting di Jawa Timur

Pasar ikan bersih dan kuliner Kebon Agung diresmikan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pasar Ikan Bersih dan Kuliner Kebon Agung diresmikan

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa.
Pasar ikan bersih dan kuliner di Desa Kebon Agung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah diresmikan. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS-PKP) KKP RI Artati Widiarti didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto dan Sekretaris Dinas Perikanan Angkatan Laut dan Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari.

Dalam kesempatan ini juga diberikan dukungan peralatan pemasaran (cool box) kepada 40 pedagang di Pasar Ikan Bersih Kebon Agung, Kabupaten Probolinggo. Serta syukuran berupa pemotongan tumpeng. Dilanjutkan dengan kunjungan ke warung-warung penjaja di pasar ikan bersih dan kuliner Kebon Agung.

Turut menyaksikan peresmian Pasar Ikan dan Kuliner Bersih di Kebon Agung adalah Direktur Pemasaran Ditjen PDS-PKP KKP RI Erwin Dwiyana, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Industri (DKUPP) Kabupaten Probolinggo ), Anung Widiarto, Perwakilan Dinas Perikanan dan Forkopimka Kraksaan.

Sekretaris Kementerian Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari mengatakan, Rabu (20/7), Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu sentra perikanan terpenting di Jawa Timur. “Produk perikanan di Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Timur. Untuk itu perlu dukungan pemerintah dalam meningkatkan potensi dan komersialisasi perikanan di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Evi berharap bantuan dari coolbox dapat dimanfaatkan dengan baik. Demikian juga pasar ikan yang bersih ini dapat dimanfaatkan dan dijaga semaksimal mungkin agar upaya pemerintah pusat menjadikan ikan sebagai salah satu makanan pokok di Indonesia tidak sia-sia. “Karena ikan ini kaya akan protein dan ini merupakan salah satu visi misi sektor perikanan dan kelautan di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Budi Purwanto, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Probolinggo mengatakan, tujuan pengembangan pasar ikan dan kuliner yang bersih adalah pertama untuk mengembangkan potensi perikanan dan kelautan di wilayah timur Kabupaten Probolinggo, dimana Kabupaten Probolinggo berada. Kawasan yang akan dikembangkan di pesisir utara pulau Jawa yang kaya akan hasil laut dan ikan.

“Kota Kraksaan sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo memiliki mobilitas ekonomi yang cukup tinggi. Diharapkan dengan dibangunnya sentra kuliner ikan di pasar ikan bersih Kebon Agung ini dapat meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di wilayah timur Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Menurut Budi, pasar ikan dan makanan bersih Kebon Agung sudah beroperasi sejak Mei 2022. Usai menerima laporan alokasi aset, pengelolaan Pasar Ikan Bersih dan Pangan Kebon Agung diserahkan kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), sebagai dinas pengawasan pasar se-Kabupaten Probolinggo.

“Pasar ikan bersih dan kuliner ini telah berkembang menjadi pusat jual beli hasil perikanan dengan total 40 pedagang ikan dan 3 pedagang pusat kuliner. Kegiatan dan operasional pasar ikan bersih dan kuliner ini aktif berjalan pada malam hari dari pukul 11 ​​malam hingga pukul 6 pagi. Pasar ikan ini, sebelum dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan, dikenal sebagai pusat grosir pedagang ikan untuk wilayah kota Kraksaan dan sekitarnya,” jelasnya.

Budi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah memberikan bantuan kepada 40 pedagang pasar Kebon Agung untuk peralatan pasar berupa cooler atau pendingin penyimpanan ikan.

“Insya Allah bantuan ini akan sangat membantu para pedagang ikan yang masih menggunakan pendingin polystyrene sederhana yang masih belum terjamin kebersihannya dan aman dari kontaminan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti, mengumumkan pembangunan pasar ikan bersih ini akan didukung oleh APBN 2021 dengan anggaran sebesar 2,06 miliar dolar AS. warung ikan dan 3 kios kuliner serta dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang.

“Dengan berkembangnya pasar ikan bersih di Kabupaten Probolinggo, diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi ikan dan meningkatkan AKI (Angka Konsumsi Ikan) beserta program prioritas lainnya,” ujarnya.

Menurut Artati, untuk menjaga kualitas dan keamanan hasil perikanan, KKP juga memberikan bantuan pemasaran peralatan berupa cool box yaitu wadah penyimpanan produk yang bertujuan untuk melindungi, mencegah atau mengurangi kerusakan atau penurunan kualitas laut dan perikanan. keterlambatan produk perikanan.

“Saya menyarankan agar pasar ikan bersih ini dimanfaatkan dan dikelola dengan baik sesuai peruntukannya sebagai destinasi belanja, destinasi wisata dan kuliner ikan, serta kegiatan desain yang dapat menarik konsumen dan memberikan laporan secara berkala,” tambahnya.[wap.ca]

Source: www.harianbhirawa.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button