Kemenparekraf targetkan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 - WisataHits
Jawa Tengah

Kemenparekraf targetkan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024

DENPASAR (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpanrekraf) menargetkan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024 untuk membantu penyerapan tenaga kerja dan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia.

Tujuan ini bertujuan untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru pada akhir tahun 2022, kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia Sandiaga S. Uno saat menyampaikan pidato virtual pada seminar bertajuk “Bali, lanjutkan” di Denpasar, Bali, Minggu.

Untuk mencapai hal tersebut, Sandiaga menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan berbagai kegiatan di tingkat nasional dan internasional, termasuk pelaksanaan serangkaian program yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru di bidang pariwisata dan industri kreatif.

“Melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia, kami berusaha untuk mendorong semangat penciptaan potensi wisata baru melalui inovasi adaptasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan Pentahelix. Kami optimis bisa menciptakan 1,1 juta (baru) lapangan kerja pada 2022 untuk memenuhi target 2024 menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru,” kata Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Apresiasi Festival Adat dan Budaya Nusantara yang Digelar di Klungkung

Selain itu, upaya penciptaan lapangan kerja baru juga dilakukan melalui pengembangan lima destinasi prioritas, yaitu Danau Toba, Sumatera Utara; Kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Likupang, Sulawesi Utara.

“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata yang adil di seluruh tanah air, bersama dengan rekreasi di Bali,” kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif pada acara Media Angle of View’s 7th Anniversary Series media.

Sementara itu, Kepala Biro Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan dalam pertemuan yang sama bahwa upaya pemulihan sektor pariwisata Bali saat ini sedang berlangsung dan masih digarap dengan pembukaan gedung. seni tengah di Denpasar selama 1 tahun bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bali untuk menjual barang dagangannya.

“Kedua, kami juga telah menyiapkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar CHSE, yaitu: kebersihan (Kebersihan), Kesehatan (kesehatan), keamanan (Keamanan dan kelestarian lingkungan (keberlanjutan lingkungan),” kata Tjok Bagus saat membacakan sambutan Gubernur Bali Wayan Koster saat sesi seminar.

Baca Juga: Sandiaga Tangani Isu Menghancurkan Reputasi Bali Tertangani Dengan Baik

Langkah selanjutnya, Pemprov Bali gencar mempercepat dosis vaksin ketiga (booster), yang seharusnya mencapai 80 persen pada akhir 2022.

“Saat ini sudah mencapai hampir 77 persen (Bali yang sudah vaksinasi booster),” ujarnya didampingi editor Media Angle Aat Surya Safaat.

Sebagai langkah lebih lanjut, Pemprov Bali juga menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah negara lain melalui event pariwisata (pleasure trips) dengan staf KBRI.

“Kami juga menjalankan event di tingkat nasional dan internasional, misalnya untuk G20, kami menyiapkan tujuh event budaya di Bali yang diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan nama Kharisma Event Nusantara,” katanya.

Ia menambahkan, sukses menjadi tuan rumah event internasional di Bali merupakan salah satu cara untuk mendongkrak kepercayaan masyarakat dunia bahwa pulau dewata siap menerima wisatawan.

Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf targetkan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024

Source: bali.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button