Kemenparekraf adakan kursus pelatihan bagi pemangku kepentingan pariwisata di kawasan Bromo-Tengger-Semeru - WisataHits
Jawa Timur

Kemenparekraf adakan kursus pelatihan bagi pemangku kepentingan pariwisata di kawasan Bromo-Tengger-Semeru

Memuat…

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Florida Pardosi, saat membuka pelatihan pemangku kepentingan pariwisata di kawasan DPP Bromo-Tengger Semeru, Jawa Timur, Selasa (10/11/2022). Foto/Is

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus melakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pemangku kepentingan pariwisata. Kali ini, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif menyelenggarakan Pelatihan Inovasi Produk dan Pengembangan Kapasitas Pariwisata bagi para pemangku kepentingan pariwisata di kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS) Jawa Timur pada 11-17 Oktober 2022.

Pelatihan Pemangku Kepentingan Pariwisata ini merupakan tahap kedua dari rangkaian kegiatan Tourism Awareness Campaign 5.0. Pelatihan yang melibatkan stakeholder pariwisata dari desa wisata ini bertujuan untuk mendukung peningkatan dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional di bidang pariwisata dan industri kreatif.

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Pelatih Terpercaya untuk Tingkatkan Kampanye Sadar Wisata

Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini Mohamad Paham mengatakan:
Kualitas dan kompetensi tenaga pariwisata berperan strategis dalam pengembangan dan pengembangan pariwisata, termasuk di desa liburan. “Mengubah desa wisata menjadi desa wisata mandiri membutuhkan SDM yang unggul,” kata Martini dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).

Menurut perempuan yang akrab disapa Diah ini, sinergi desa wisata dengan pariwisata dapat dicapai dengan pendekatan 3C, yaitu commitment, competence, dan champion. Dijelaskannya, pendekatan 3C berarti membangun komitmen pemerintah daerah yang didukung kompetensi masyarakat untuk mengembangkan desanya sebagai desa wisata. “Kemudian juara, yaitu dengan menciptakan agen perubahan melalui komunitas unggulan yang berkontribusi pada perekonomian,” ujarnya.

Pembukaan pelatihan bagi pemangku kepentingan pariwisata di Kawasan Tujuan Wisata Prioritas (DPP) Bromo-Tengger Semeru yang diadakan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif/Baparekraf Florida Pardosi mengatakan diharapkan aktif kontribusi dari 135 peserta yang merupakan perwakilan dari 9 desa wisata.

Florida mengajak setiap individu untuk mengambil kesempatan menimba ilmu dan pengalaman praktis di bidang pariwisata yang kesemuanya dikelompokkan dalam 17 modul sehingga sesuai dengan program D2. “Kami berharap sumber daya manusia di desa-desa liburan dapat terus ditingkatkan, ditingkatkan keterampilan dan kapasitasnya sehingga dapat beradaptasi dengan kebutuhan tren saat ini,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Purwoto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, menggarisbawahi pentingnya peran aktif warga desa wisata sebagai penggerak pariwisata di daerahnya masing-masing. Bersama komunitas pariwisata setempat, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM pariwisata.

Khoirul Anam, salah satu peserta pelatihan dari Desa Wisata Poncokusumo yang juga salah satu penggerak komunitas pariwisata diketahui sudah lama aktif melakukan “Dakwah Pariwisata” karena didasari oleh keinginan. untuk menimba ilmu dan pengalaman sehingga dapat menjadi amalan yang baik untuk pengembangan desa liburan di daerah. “Untuk pelatihan ini kami libatkan banyak anak muda untuk lebih mengenal pariwisata dan mendapatkan kesan dari para narasumber melalui modul pelatihan agar nantinya bisa diimplementasikan di desa,” ujarnya.

Baca Juga: Menko Sandiaga Gandeng Mitra Strategis Kembangkan Desa Wisata

Source: ekbis.sindonews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button