Kemarin Rp 2,3 triliun PMN untuk kereta cepat impor beras

JAKARTA (ANTARA) – Ada sejumlah berita menarik dan penting yang masih layak disimak informasi pagi ini seperti proyek kereta cepat mendapat suntikan Rp 3,2 triliun, target Bali kembangkan kendaraan listrik, prediksi perekonomian Indonesia tumbuh 6,5 persen hingga stok beras Bulog habis. Berikut rangkuman berita selengkapnya.

Komisi VI DPR menyetujui tambahan PMN sebesar Rp 3,2 triliun untuk kereta cepat

Komisi VI DPR RI menyetujui Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3,2 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 2022 untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menghadapi pembengkakan biaya.

“Komisi VI DPR RI telah menyetujui penambahan PMN yang berasal dari cadangan investasi dalam APBN 2022 untuk menutup bagian Indonesia dari cost overrun proyek KCJB,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima dalam rapat kerja dengan Wakil Menteri BUMN II, Direktur Utama PT KAI dan Direktur Utama PT KCIC.

Baca berita selengkapnya di sini.

Setelah Jakarta, Bali menjadi tujuan pengembangan kendaraan listrik

Rio Adrianto, general manager Pusdiklat PLN, menjelaskan Bali menjadi tujuan pengembangan ekosistem kendaraan listrik setelah Jakarta untuk mendukung program percepatan penggunaan energi baru terbarukan.

Khusus untuk Bali sendiri, kata Rio, mengingat Bali merupakan basis pariwisata di Indonesia, PLN akan mengintensifkan penggunaan kendaraan listrik yang tentunya akan menambah daya tarik wisatawan untuk berwisata.

Baca informasi detailnya di sini.

Bappenas: Perekonomian RI bisa tumbuh 6,1-6,5 persen dengan transisi hijau

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 6,1 persen hingga 6,5 ​​persen per tahun pada 2050 dapat diwujudkan dengan transisi hijau.

“Ini salah satu manfaat ekonomi yang akan dicapai Indonesia ketika ekonomi hijau tercapai,” kata Suharso.

Baca berita selengkapnya di sini.

Stok beras tetap 594.000 ton, Bulog dialokasikan untuk impor

Direktur Utama Bulog Peru Budi Waseso mengatakan pihaknya diamanatkan oleh negara untuk mengimpor beras guna mengamankan stok beras yang saat ini mencapai 594.000 ton.

“Ini adalah keputusan Rakortas dan keputusan Rakortas menyatakan bahwa semua menteri terkait sudah mengambil keputusan. Bulog hanya menjalankan perintah dan perintah saja,” kata Budi Waseso.

Baca informasi selengkapnya di sini

Baca juga: Kemarin populasi IKN 1,91 juta orang hingga OJK perpanjang pelonggaran
Baca juga: Kemarin, ojek online mampu memberikan KPR hingga 10 juta investor pasar modal
Baca juga: Kemarin Stok Beras Mencukupi, Sehingga Transaksi Berjalan Menunjukan Surplus

Penceramah : Aditya Ramadhan
Penerbit : Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com