Kelurahan Argosari Merintis Wine Village • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Kelurahan Argosari Merintis Wine Village • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Desa Argosari, Sedayu, Bantul memulai gerakan pembuatan arak. Sebanyak 180 bibit anggur dibagikan kepada 18 RT di empat dusun. Yaitu Padukuhan Tapen, Botokan, Klangon dan Tonalan.
Nanti bibitnya ditanam di pekarangan atau di rumah-rumah warga. “Ini program baru kami mendirikan kampung anggur,” kata Panjang, Ulu-Ulu Argosari Panjang saat ditemui Panjang di kantornya kemarin (14/11).

Menurutnya, 10 bibit yang dibagikan ke setiap RT akan ditanam di satu tempat. Sehingga harapannya agar tanaman rambat cepat menjadi lebat. “Ini memudahkan perawatan dan pemanenan nantinya,” kata Panjang.
Namun, teknik menanamnya diserahkan sepenuhnya kepada warga. Bibit anggur sebaiknya ditanam di tanah yang terkena sinar matahari langsung. “Sehingga akan berkembang pesat,” lanjutnya.

Selain menggelar bibit anggur, pihak kecamatan juga menyalurkan bantuan berupa pupuk, pestisida, dan suplemen atau ekstender untuk pengembangan tanaman anggur melalui anggaran desa. Mereka dilatih pemeliharaan anggur.

Kepala desa juga telah melakukan kontak untuk mendukung Balai Bimbingan Pertanian Sedayu. Sekaligus berencana mengadakan wine fellowship. Setelah menyiapkan tanah, gerakan penanaman dilakukan sekaligus. “Meski belum merata di 13 padukuhan, ke depan jumlah yang sudah ada akan ditambah. Kami kembangkan dengan stek tanaman,” jelas Panjang.

Bercocok tanam di Argosari, disebut Panjang, tanahnya tidak semuanya produktif. Karena hanya mengandalkan air hujan. Di daerah yang jauh dari saluran irigasi, maka penggunaan lahan pertanian hanya dapat dilakukan dua kali.
Harapannya kedepan masyarakat dapat berkembang secara mandiri dan membentuk sentra kampung wine. Tujuannya untuk mendukung pertanian dan ketahanan pangan. Memutar roda perekonomian masyarakat. “Kalau program ini berhasil, tentu arahnya ke arah wisata di kampung anggur,” harapnya.

Meski demikian, Dukuh Tapen Kasianto menilai program ini cukup menarik minat warga. Karena ini adalah pertama kalinya desa mempromosikan pemeliharaan anggur. Tentu ini menjadi kesadaran baru bagi sebagian besar warga yang bercocok tanam padi dan gabah. Dengan menanam anggur di perkebunan ini, diharapkan menjadi peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian setempat. Pendirian desa anggur.

Anggur yang akan ditanam adalah buah impor. Antara lain Jupiter, Diamond Rombik, Tamaki, New Baikon, Rosario Rosa, Everest, Ara, Start Gate, setelah Angellica. Buahnya dikatakan besar dan manis. “Rencananya akan kita tanam bersama dalam 10 hari ke depan,” jelasnya. (mel/eno)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button