Keindahan Banda Neira layak menjadi destinasi wisata prioritas nasional
TEMPO.CO, jakarta – Banda Neira, salah satu kawasan wisata di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, didorong menjadi destinasi wisata prioritas nasional.
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku mengatakan sedang memperjuangkan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, untuk menjadi destinasi wisata prioritas nasional. Daerah ini dianggap layak dipertimbangkan karena menawarkan berbagai macam atraksi wisata.
“Saat ini yang paling disalahkan dan tujuan kita adalah bagaimana destinasi wisata Maluku yang kita perjuangkan yaitu Banda Neira bisa menjadi prioritas pariwisata nasional,” kata Kepala Biro Pariwisata Maluku Afandi Hasanusi, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Menurut Afandi, Banda Neira memiliki potensi wisata yang sangat luas mulai dari wisata budaya, sejarah hingga wisata bahari. Ia pun meyakini, semua lapisan masyarakat sepakat bahwa Banda Neira bisa menjadi prioritas Dispar Maluku, tanpa mengesampingkan destinasi wisata lainnya.
“Tapi itu tidak berarti kita mengesampingkan yang lain, tidak. Tapi kami sekarang mendorong Banda Neira. Karena Banda memiliki keunikan tersendiri,” kata Afandi.
Banda Neira di Maluku memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bahkan keindahan kepulauan Banda Neira diabadikan dalam uang kertas 1.000 rupee.
Dari wisata alam, Banda Neira memiliki Gunung Banda yang indah dan alam bawah laut yang mempesona. Wisatawan yang datang bisa mencoba aktivitas alam seperti panjat tebing dan menyelam. Ada satu situs menyelam favorit dan itu adalah Aliran Lava.
Alam yang tak kalah indah di kepulauan Banda Neira. Pulau-pulau di sana masih alami dan asri.
Dari segi sejarah, Banda Neira memiliki Benteng Belgica dan rumah pengasingan Bung Hatta dan Sjahrir. Benteng Belgica konon dibangun sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1611.
Salah satu spot snorkeling di Pulau Nailaka, Banda Neira, Maluku Tengah. Di sebelah Rhun terletak sebuah pulau kecil bernama Nailaka, yang pernah menjadi benteng Inggris. Nailaka tidak berpenghuni tetapi salah satu pulau dengan pantai pasir putih yang paling indah. TEMPO/Ayu Ambong
Afandi mengatakan, dengan tujuan Banda Neira menjadi destinasi wisata prioritas nasional, pihaknya bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk perbankan, yang beberapa kali melakukan kegiatan unggulan pariwisata di Maluku. “Persyaratannya juga kami siapkan, karena untuk menjadi kawasan atau prioritas pariwisata nasional, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Lalu, apapun kendala atau masalah yang kita hadapi, kita coba selesaikan satu per satu,” ujarnya.
Saat ini Indonesia memiliki 10 destinasi wisata prioritas yaitu Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Pulau Morotai (Maluku Utara), Tanjung Kelayang (Kepulauan Bangka Belitung), Danau Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Borobudur (Jawa Tengah) . . ), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesing (Banten), Bromo (Jawa Timur) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
Baca juga: 5 Fakta Unik Tentang Kota Berastagi, Sumatera Utara
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: travel.tempo.co
