Kedahsyatan Alas Purwo Banyuwangi

Simak ulasan tentang √ Base Purwo Banyuwangi, √ Kehebatan Base Purwo Banyuwangi dan √ Misteri Base Purwo Banyuwangi dibawah ini.

Alas Purwo Banyuwangi

Alas Purwo di Banyuwangi terdapat sebuah tumpuan atau hutan yang memiliki luas 434 km2. Alas Purwo adalah salah satu taman nasional terbesar di Indonesia yang menampung ribuan flora dan margasatwa di Pulau Jawa.

Aduh, Taman Nasional Purwo merupakan taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kabupaten Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur – Indonesia. Secara geografis, Alas Purwo terletak di ujung tenggara Pulau Jawa di kawasan Pantai Selatan.

Di dasar Purwo terdapat banyak tempat wisata alam dan wisata pantai yang masih alami. Wisata alam ini hanya ada di Banyuwangi seperti Savana Sadengan dan Baluran yang masih menjadi rumah satwa liar yang dilindungi.

Berikut wisata alam dan wisata pantai yang berbasis di Purwo Banyuwangi.

• Kisaran triangulasi
• Pantai Pancur
• Pantai Ngagelan
• Pantai Parang Ireng
• Pantai Plengkung
• Hutan Mangrove Bedul
• hutan bambu
• Padang Savannah
• Balura

Namun selain dikenal sebagai cagar alam dengan berbagai pemandangan dan pemandangan yang megah, Alas Purwo juga dikenal dengan hutannya yang angker dan menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Penduduk setempat percaya bahwa tempat ini merupakan tempat berkumpulnya jin di seluruh nusantara. Misteri dan keagungan Alas Purwo sampai saat ini masyarakat sekitar banyuwangi masih mempercayainya.

Jalan menuju Alas Purwo

Rute perjalanan dari Banyuwangi

Jika Anda ingin menuju Alas Purwo, Anda dapat mengambil jalan dari Banyuwangi menuju kecamatan Rogojampi – Srono – Muncar – Tegaldlimo.

Setelah sampai di kecamatan Tegaldlimo, harus menempuh jalan sekitar 10 km melalui jalan berbatu. Kemudian Anda akan menemukan pos Perhutani Taman Nasional Alas Purwo yang merupakan pintu masuk menuju Alas Purwo.

Rute perjalanan dari Surabaya

Bagi Anda yang menempuh jalan dari Surabaya, Anda bisa menempuh jalan Surabaya – Jember yang memakan waktu sekitar 5 jam.

Dari Jember, Anda akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Genteng yang berjarak kurang lebih 65 km. Kemudian lanjutkan perjalanan Anda melalui Jajag – Srono – Muncar – Tegaldlimo.

Setelah sampai di Tegaldlimo, anda melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Alas Purwo yang masih dilindungi.

Anda hanya bisa menuju Taman Nasional Alas Purwo menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor). Ini karena tidak ada angkutan umum menuju Alas Purwo.

Baca juga : Mitos Pulau Bawean

Misteri dan Kejeniusan Alas Purwo Banyuwangi

1. Wagini adalah Genderuwo anak Alas Purwo

Ada cerita yang berkembang di Banyuwangi tentang sosok seorang Genderuwo anak Purwo yang dikenal dengan nama Wagini.

Dikisahkan, ibunda Wagini didatangi sosok yang mirip suaminya, yang ceritanya sebenarnya adalah seorang genderuwo dari pangkalan Purwo. membaca sekitar atau menyamar sebagai sosok manusia.

Wagini jangkung dengan wajah aneh dan kekuatan gaib yang hebat. Dan ceritanya, Wagini tidak mau makan nasi sejak kecil.

Bahkan kisah aneh Wagini sempat viral di Indonesia. Akhirnya Wagini diundang ke salah satu acara TV nasional TransTV untuk mengenal Wagini dari Purwo yang masih menjadi misteri hingga saat ini.

Baca juga : Taman Hutan Mojosemi

2. Gua Istana Helas Purwo

Salah satu goa yang terkenal adalah Goa Istana yang konon pernah dikunjungi oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno, untuk bersemedi dan mencari ketenangan.

Gua Instana dianggap sebagai salah satu pertapaan Soekarno yang terkenal sampai sekarang. Menurut cerita rakyat setempat, di sinilah tempatnya Tiriskan karno bertemu dengan penguasa laut selatan yaitu. Nyi Roro Kidul.

Di zaman kuno, di sinilah para raja berkumpul, bertukar pikiran, dan bersantai. Goa Istana paling banyak dikunjungi untuk bermeditasi atau mencari ilmu gaib.

Menurut pandangan media. Gua istana dijaga oleh dua pendekar jin besar dan banyak makhluk jin yang tinggal di dalam gua ini.

Dan di dalam goa ini juga menjadi pusat seluruh penghuni hutan Purwo ini. Sebagai alam yang menyimpan misteri, Alas Purwo disinyalir merupakan pusat alam roh di tanah Jawa.

Selain goa keraton, masih banyak goa di Alas Purwo yang masih angker dan menyimpan misteri. Gua-gua tersebut adalah Gua Mayangkara, Gua Padepokan, Gua Gajah, Gua Lowo, Gua Basori dan masih banyak gua lainnya.

Simak dan baca juga: Rawa Bayu Banyuwangi yang mistis

3. Orang hilang di Alas Purwo

Konon, dalam cerita yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Banyuwangi, tidak ada satu manusia pun yang bisa pulang dengan selamat dengan memasuki hutan Purwo ini.

Bahkan jenazah mereka yang meninggal di Alas Purwo tidak bisa ditemukan. Bagi yang bisa keluar dengan selamat dari kawasan hutan Purwo, akan mengalami bencana dan kecelakaan.

Karena mitos gaib yang melegenda, banyak orang sakti datang ke Alas Purwo untuk menimba ilmu gaib dan bertapa. Ada lebih dari 40 gua di kawasan hutan Purwo ini. Hampir semuanya pernah didekati orang untuk melakukan pertapaan.

Saat bulan Suro atau Tahun Baru Jawa, banyak orang datang ke Alas Purwo untuk melakukan ritual atau bersemedi di reruntuhan atau goa Alas Purwo.

Simak dan baca juga: Wisata mistis Banyuwangi

4. Makam Mbah Dowo yang masih menjadi misteri

Di alas Purwo terdapat makam Mbah Dowo, makam yang panjangnya 7 meter ini terletak di pinggir alas ini. Keberadaan makam ini masih penuh misteri hingga saat ini.

Makam Dowo ditemukan pada tahun 1960 oleh sekelompok penggembala kambing yang secara tidak sengaja tersesat di kawasan ini. Sejak saat itu, banyak orang yang berkunjung dan bersemedi di tempat ini.

Menurut cerita, makam sepanjang 7 meter ini bukanlah makam jenazah manusia, melainkan tombak pusaka milik empu Barada bernama meluncurkan Toro Welang.

Tombak ini dipercayakan kepada Suryo Bojonegoro diserahkan kepada Raja Klungkung saat itu.

Baca juga : Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Tombak ini digunakan untuk melawan janda ilmu hitam Calon Arang. Namun, Suryo Bojonegoro melanggar surat perintah dan membuka pusaka sebelum tiba di Keraton Klungkung.

Kejadian ini menyebabkan Legacy Spear kembali ke tanah tanpa bisa diangkat kembali. Suryo Bojonegoro pun menghabiskan sisa hidupnya menjaga warisan tersebut.

Sosok penjaga makam Mbah Dowo adalah seorang laki-laki yang berpakaian senopati. Dialah yang menjaga warisan ini.

Sosok tersebut bukanlah Suryo Bojonegoro, pusaka makam ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi, yaitu menimbulkan energi yang dahsyat. positif di sekelilingnya, begitu dijaga oleh tentara seperti itu. Sedangkan di luar kubur ada energi yang negatif.

Menurut pandangan dan informasi mbah Suprat, dari desa Kedungsari Tegaldlimo yang merupakan makhluk gaib. Dia adalah orang yang memiliki kelebihan supranatural untuk melihat dunia lain, mengatakan bahwa di makam ini terdapat banyak roh.

Dengarkan dan baca: Suku Osing Banyuwangi

5. Banyak sisa-sisa Kerajaan Majapahit

Di Alas Purwo juga banyak terdapat tempat-tempat yang dijadikan tempat ritual atau upacara agama Hindu. Karena di tempat ini masih banyak peninggalan nenek moyang kerajaan Majapahit.

Pertapaan dan sisa-sisa peninggalan dari ketinggian kerajaan Majapahit banyak ditemukan di daerah basis Purwo. Dalam beberapa acara, kawasan ini dijadikan sebagai acara sakral bagi umat Hindu.

Di dasar Purwo terdapat situs Kawitan yang asal-usulnya masih misterius. Di situs Kawitan, warga biasanya mengadakan upacara keagamaan bulan purnama dan bulan mati.

Apakah ada pekerjaan atau Upacara Wesi Pager yang diselenggarakan dan dilaksanakan setiap 210 hari atau tujuh bulan sekali. Upacara Pager Wesi merupakan ritual untuk menyelamatkan ilmu yang diwariskan para dewa dari ancaman para raksasa.

Upacara ini berlangsung setiap hari Rabu Kliwon. Pager Wesi yang berarti benteng perlindungan yang melambangkan kekuatan spiritual manusia.

Dengarkan dan baca: Kunjungan komprehensif ke Banyuwangi

Video misterius dan keren karya Alas Purwo Banyuwangi

Baca Juga: Pesona Kawah Ijen di Banyuwangi

Demikian informasi seputar misteri dan kedahsyatan Alas Purwo sebagai taman nasional yang terpelihara flora dan margasatwa-miliknya. Walaupun banyak yang bilang tempat ini angker tapi berdasarkan purwo juga ada keindahan dibalik hutan purwo.

Source: wisatabagus.com