Kebutuhan pasokan kopi semakin meningkat, Perhutani Bondowoso dorong tenaga kerja berkualitas
Bondowoso, LENSAUSANTARA.CO.ID – Andi Adrian Hidayat, Pengurus Perhutani Bondowoso, menyampaikan paparannya sebagai narasumber pada acara Wibinar bertema Memanen Pendapatan Manis dari Kopi Hutan hari ini (18/11/22) di gedung Perhutani Forestry Institute (PeFi) Madiun.
Dalam paparannya, Andi menyampaikan bahwa data luas tanaman kopi di kawasan hutan di wilayahnya selalu berubah dan konsisten dengan pengamatan orang nomor satu di Perhutani Bondowoso dari tahun ke tahun.
Adanya potensi tanaman kopi di KPH Bondowoso cenderung meningkat, hal ini dikarenakan adanya tekanan kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar hutan, disamping berkembangnya usaha kopi yang memang sangat menjanjikan dan menguntungkan bagi petani kopi. , karena ini kasusnya Harga jual cukup bagus di pasaran.
“Saya berharap Perhutani dapat lebih memperhatikan penanganan kopi ke depannya, terutama dari sisi SDM di lapangan. Sumber daya manusia yang kita miliki saat ini sangat terbatas dan belum memiliki kompetensi apapun di bidang agro kopi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Andi berharap agar PeFi dapat memfasilitasi penyerapan tenaga kerja terampil khusus di bidang pengembangan dan pengelolaan kopi di kawasan hutan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan perusahaan, serta adanya alokasi anggaran khusus dari Perhutani untuk petani kopi, misalnya. untuk memenuhi kebutuhan kopi dan perawatan lainnya.
Pada acara Wibinar yang memungkinkan seluruh jajaran Perhutani untuk hadir melalui Zoom meeting, PeFi Madiun memperkenalkan narasumber selain admin Bondowoso, antara lain Isnin Sobian, Kepala Dinas Agroforestri, Trisna Mulyana, Deputy ADM KPH Bandung Selatan, dan Yohanes Danang Y Kepala Dinas Produksi & Ekowisata KPH Kedu Utara. (Yasuli)
Source: news.google.com
