Kawasan Tata Batutulis, Pemkot mengeluarkan Rp 16 miliar
RADAR BOGOR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengelola kawasan Batutulis di Kabupaten Bogor Selatan. Penataan diawali dengan pembangunan Ageung Hall hingga integrasi antara Ageung Hall, Kompleks Batutulis dan Transit Oriented Development (TOD) Stasiun Batutulis.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan rencananya situs Batutulis dan Balai Ageung diintegrasikan ke dalam penataan yang akan dilakukan tahun ini. Namun untuk integrasi, ada kemungkinan untuk mengalihkan akses warga. Dimana tapak dan Balai Ageung dipisahkan oleh sebuah gang.
“Tapi nanti akan difinalisasi, jadi kawasan ini terintegrasi, tidak dipisahkan dengan penambahan sebelumnya,” kata Bima Arya belum lama ini.
Bima Arya mengatakan, anggaran sebesar Rp 16 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor digunakan untuk pembangunan Balai Ageung dan konsep integrasi. Di mana akan dibangun awal tahun ini.
“Tapi nanti jadi ruang publik, taman. Jadi museumnya sendiri akan ada tahap selanjutnya setelah 2023 saya kira,” ujarnya.
Setelah tapak dan Balai Ageung berkembang, lanjut Bima Arya, ruang publik ini akan menyatu dengan Stasiun Batutulis yang akan berkonsep TOD. Hal ini menjadikan kawasan tersebut sebagai tujuan wisata. Baik bagi penumpang KA Bogor-Sukabumi maupun warga sekitar yang hanya akan berkunjung ke kawasan tersebut.
“Jadi nanti bisa menikmati suasana di sekitar Batutulis dengan mobil, bus, atau kereta api. Tapi konsepnya masih dimatangkan dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung,” pungkas Bima Arya. (id)
Reporter: Dede Supriadi
Penerbit: Yusuf
Source: news.google.com
