Kawasan objek wisata Situs Karangkamulyan Ciamis “dikuasai” oleh kera yang diberi kacang untuk menghibur pengunjung
PESAN PRIBADI – Saat memasuki kawasan Obyek Wisata Budaya Situs Karangkamulyan, Jalan Raya Ciamis-Banjar, Blok Tabet, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, kondisi berbeda berlaku dibandingkan beberapa tahun lalu.
Saat ini, monyet lebih cenderung terlihat berkelompok atau sendirian. Apalagi setelah pengunjung memasuki posko masuk kawasan situs Karangkamulyan, sepertinya jumlahnya bertambah.
Kawasan medan Karangkamulyan merupakan peninggalan masa kerajaan Galuh Karangkamulyan (612 M-799 M) seluas 25,5 hektar yang telah lama dijadikan status hutan lindung.
Baca Juga: Pohon Pinus Tumbang Tabrak Innova di Karaha Bodas Tasikmalaya. Akibatnya, pengemudi meninggal
Kawasan tersebut dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Ada 10 situs di tempat ini mulai dari Pangcalikan atau tahta Raja Adimulya Permadikusumah (732 M) hingga benteng dan parit kuno. Ada juga sisa-sisa jalan kuno yang menghubungkan Kerajaan Pajajaran dengan Kerajaan Majapahit pada abad ke-13.
Bagian belakang situs Karangkamulyan berbatasan langsung dengan sungai Citanduy dan Cimuntur bahkan terdapat Patimuan, titik pertemuan dua sungai besar di Jawa Barat.
Baca Juga: Pelanggar Pill Koplo Tasikmalaya Ditingkatkan Menjadi Dealer Shabu Shabu
Sedangkan bagian depannya adalah Tol Ciamis-Banjar hingga Jawa Tengah merupakan jalan nasional yang timurnya kini menjadi jalur tunggal yang berasal dari Banjar.
Source: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com
