Menjelang Nataru, promosi sembako murah akan digencarkan di seluruh daerah - WisataHits
Jawa Tengah

Menjelang Nataru, promosi sembako murah akan digencarkan di seluruh daerah

INFORMASI NASIONAL – Menjelang dinamika Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah mengharapkan peningkatan permintaan pangan dengan melakukan berbagai upaya, antara lain dengan mengintensifkan promosi pangan murah (GPM) di seluruh daerah. Kegiatan GPM merupakan langkah aksi yang dilakukan sehubungan dengan stabilisasi pasokan dan harga pangan, khususnya komoditas pangan yang berpotensi meningkat secara signifikan dan berkontribusi terhadap kenaikan inflasi.

“Mengantisipasi permintaan yang terus meningkat pada dinamika Natal dan Tahun Baru, Event Pangan Murah ini akan terus kami gencarkan di seluruh daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, tentunya bersinergi dengan stakeholder terkait,” kata Kepala Badan Pangan Nasional tersebut. Badan (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 16 November 2022. “Ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam pengendalian pasokan dan stabilisasi harga pangan. dia menambahkan.

Berdasarkan data yang dihimpun, menjelang perayaan Nataru ini, NFA telah menyiapkan rangkaian kegiatan promosi sembako murah di sejumlah lokasi. Kegiatan tersebut difokuskan pada daerah-daerah yang mayoritas warganya merayakan Nataru seperti provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta daerah batometer inflasi di 90 kabupaten/kota di 34 provinsi. Selain itu juga fokus pada destinasi wisata seperti Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB.

NFA GPM bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, Perum BULOG, ID FOOD, petani/peternak/asosiasi dan perusahaan pangan. Dalam penerapan GPM, disediakan berbagai makanan strategis dengan harga terjangkau di bawah pasar. Hal ini sejalan dengan tujuan dan sasaran penerapan GPM, yaitu komunitas kelompok rumah tangga.

Hingga November 2022, GPM telah dilaksanakan di 125 lokasi di 25 provinsi dan 56 kabupaten/kota. Ke depan akan diperluas lagi dengan target volume distribusi 5.850 ton yang terdiri dari berbagai komoditas seperti beras, cabai, daging sapi, telur, dan minyak goreng.

Arief mengatakan, acara sembako murah di seluruh daerah efektif meredam lonjakan inflasi pangan. BPS mencatat terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,87 pada September 2022 menjadi 112,75 pada Oktober 2022, atau deflasi 0,11 persen, dengan kontribusi terbesar sektor pangan sebesar -0,25 persen.

“Kami akan terus berupaya menjaga ritme tersebut melalui berbagai tambahan upaya pengendalian inflasi agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan damai dan aman. Hal ini juga menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo agar seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah bersinergi menjaga laju inflasi,” kata Arief.

Selain mengintensifkan bazaar sembako murah dan memobilisasi sembako dari daerah surplus ke daerah defisit dalam kerangka usaha lebih Untuk mengendalikan inflasi, NFA juga memantau secara ketat ketersediaan dan harga pangan di tingkat petani dan konsumen, dan menetapkan harga referensi petani dan konsumen untuk jagung, telur, dan ayam. Upaya tambahan pengendalian inflasi juga ditingkatkan dengan ditetapkannya Perpres 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Negara yang mengatur 11 pangan strategis, sehingga upaya menjaga ketersediaan dan harga pangan menjadi lebih baik.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button