Kata Putra Jokowi, pengerjaan Ngarsopuro Surakarta selesai akhir tahun
JAKARTA – Pemerintah Kota Surakarta menargetkan pengerjaan di kawasan Ngarsopuro dan Gatot Subroto Solo selesai akhir tahun ini.
“Hanya perbaikan kecil-kecilan saja, membersihkan kabel-kabel, saklar rumah, memasang lampu,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa, 11 Oktober 2018.
Menurut putra Presiden Jokowi, proses pembangunan berjalan sesuai rencana. Diharapkan pada akhir tahun sudah tersedia untuk UMKM dan wisatawan.
Konsep penataannya sendiri tidak mengalami perubahan yang signifikan dari konsep sebelumnya. Termasuk sangkar burung yang akan hadir di sepanjang koridor pedestrian.
Meski bentuknya hampir sama dengan Kabupaten Malioboro Yogyakarta, dia mengatakan garis lintang dan garis bujur kawasan Ngarsopuro dan Gatot Subroto tidak sama dengan destinasi belanja wisata unggulan kota Yogyakarta.
“Isinya diperkuat, misalnya saya ketemu Pak Sardono di Semarang kemarin, tugasnya mengisi konten di sini. Ketika pensiun beberapa tahun lalu, di situlah model Citayam dimulai,” katanya.
Kawasan ini juga akan meningkatkan jumlah acara, partisipasi masyarakat, spontanitas dan aksi seniman.
“Ini lebih ke street art, jadi kalau mau melukis di jalanan bisa, kalau mau nyanyi lagu bagus ya mau dance. Anda bisa melakukan apa pun yang Anda inginkan, selama itu seni jalanan,” katanya.
Ia juga berharap ke depan kawasan itu bebas mobil, kecuali shuttle bus yang mengangkut wisatawan. Kendaraan warga juga terparkir di pelataran Pura Mangkunegaran.
Pada kesempatan yang sama, Riur Pandapotan, Manajer Proyek Pekerjaan Pejalan Kaki di Kota Surakarta, mengatakan saat ini proses pembangunan kawasan tersebut sudah mencapai 39 persen.
“Karena kami juga terkendala dengan seringnya hujan, tidak masalah. Kami masih tracking dengan dua shift (waktu kerja),” ujarnya.
Dia mengatakan, pengerjaan pintu dan fasad akan dilakukan pada akhir Oktober. Sebuah jebakan dengan tinggi 5 meter, 7 meter dan 8 meter dibuat untuk pintu gerbang.
Source: voi.id
