Wali Kota Semarang mengatakan hari ini keluarga korban kecelakaan Sarangan akan menerima santunan di Balai Kota Semarang - WisataHits
Jawa Timur

Wali Kota Semarang mengatakan hari ini keluarga korban kecelakaan Sarangan akan menerima santunan di Balai Kota Semarang

SEMARANG (SUARABARU.ID) Keluarga korban kecelakaan Sarangan, warga RW 05 RW 02 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka diterima hari ini, Senin (5/12/2022).

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada wartawan di Jalan Gedong Songo Raya, Kota Semarang, usai prosesi pemindahan enam jenazah korban kecelakaan Sarangan.

“Besok (hari ini Senin, 12 Mei 2022) akan diterima langsung oleh Operation Manager PT Jasa Raharja di Balai Kota (Semarang). Nanti akan diundang ahli waris, bersama camat (Semarang Barat), serah terima ganti rugi akan disaksikan,” jelas Ibu Ita Senin dini hari pukul 00.34 WIB (12 Mei 2022).

BACA JUGA: Jenazah korban tabrak Sarangan tiba di Semarang pukul 00.20 WIB dan langsung dimakamkan

Jenazah korban kecelakaan Sarangan diperkirakan tiba pada pukul 23.00 WIB di Kampung Manyaran, Semarang.

Santunan bagi korban yang meninggal dunia untuk ahli waris, lanjutnya, masing-masing korban akan mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta sedangkan untuk korban luka-luka maksimal santunan yang diberikan oleh PT Jasa Raharja maksimal Rp 20 juta.

“Tapi sebelumnya dinas kesehatan (Kota Semarang) juga memantau, kalau ini masih kurang (anggaran santunan) ini dilanjutkan dengan BPJS atau pemerintah tidak ada UHC, tapi sebelumnya dipantau oleh PT Jasa Raharja Untuk setiap korban luka yang diterima ganti rugi maksimal Rp 20 juta,” ujar Ibu Ita.

Untuk korban luka, Wali Kota Semarang menyebut korban luka ringan dan sedang sebanyak 23 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 3 orang. Pada Minggu (12 April 2022) 13 orang luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Daerah Wongso Negoro (RSWN) dan pada Senin (12 Mei 2022) 15 orang luka-luka lainnya akan dirawat.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu dari dua bus wisata yang mengangkut warga RW 01 dan RW 02, Kecamatan Manyaran, Kota Semarang mengalami kecelakaan saat jatuh ke jurang dengan perkiraan kedalaman 20-30 meter sekitar pukul 11.00 WIB Minggu (12/4). .) /2022), di sekitar objek wisata Mojosemi Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, setelah sebelumnya menemui jalan terbelah.

Bus bernomor polisi H 1470 AG PO Samudera Putra Transindo itu dikabarkan mengalami gangguan rem dan pengemudi tidak bisa mengendalikan laju bus hingga akhirnya menabrak jurang yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 23 orang lainnya menderita. luka ringan.

Perut

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button