Kasus Covid-19 Diperkirakan Meningkat Juli, Bagaimana Nasib Event Pariwisata di DIY? - WisataHits
Yogyakarta

Kasus Covid-19 Diperkirakan Meningkat Juli, Bagaimana Nasib Event Pariwisata di DIY?

Harianjogja.com, JOGJA–Para ahli memperkirakan bahwa kasus Covid-19 akan meningkat pada bulan Juli. Di sisi lain, banyak program pariwisata yang menarik minat masyarakat untuk merevitalisasi perekonomian DIY.

Kepala Biro Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, semua pihak harus menyikapi dengan bijak prediksi para ahli terkait kemungkinan lonjakan kasus Covid-19. Dia menggarisbawahi bahwa setiap acara yang melibatkan kerumunan harus mengikuti protokol kesehatan. Tujuannya untuk mencegah penularan, tetapi dukungan untuk perbaikan ekonomi terus berlanjut.

“Acara bisa digelar tapi protokol kesehatan belum dijalankan. Kita semua pasti tidak ingin seperti dulu lagi [ada pembatasan] Oleh karena itu, harus dijaga agar tidak terjadi penularan,” katanya, Rabu (29 Juni 2022).

Sejumlah event besar yang akan berlangsung di wilayah DIY dalam waktu dekat adalah Jogja Mandiri Marathon dengan sekitar 5.000 pelari, Tour De Ambarrukmo dengan lebih dari 1.000 pengendara sepeda, Kustomfest, Art Jog dan lain-lain.

BACA JUGA: KPK Perpanjang Masa Penahanan Haryadi Suyuti Menjadi 40 Hari

Oleh karena itu, Singgih meminta pengelola destinasi wisata, tour operator, dan wisatawan bersikap bijak. Prokes harus dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup bersih yang harus diterapkan. Kemudian harus ada fasilitas untuk melakukan prosedur, seperti alat cuci tangan harus tersedia.

“Saya pikir pengelola dan wisatawan harus bereaksi dengan bijak terhadap keadaan ini karena trennya bisa naik dan turun. Prokes adalah bagian dari pola hidup bersih dan sehat yang perlu dilanjutkan, misalnya cuci tangan, itu bagus. fasilitas cuci tangan perlu memastikan itu berfungsi dengan baik,” katanya.

Terkait masker, kata dia, meski sudah diizinkan oleh Presiden untuk dilepas, masker boleh dilepas, tetapi juga perlu ditangani dengan hati-hati. Misalnya, dalam kondisi luar ruangan yang sibuk, disarankan untuk tetap menggunakan masker

“Untuk mengecek suhu masih relevan digunakan. Kode QR PeduliLinden, meski agak longgar, saya sarankan agar dilakukan seperti untuk screening,” ujarnya.

Secara terpisah, Kabag Humas UHP Sekretariat Perbaikan Rumah Ditya Nanaryo Aji mengatakan, penambahan kasus harian Perbaikan Rumah Covid-19 pada Rabu bertambah 9 kasus. Terdiri dari Kota Jogja ada 7 kasus dan Sleman 2 kasus dilaporkan tidak ada kematian dengan angka positif 0,70%. “Untuk kasus aktif lintas wilayah DIY, total 190 kasus. Untuk BOR kritis sebesar 4,96 persen dan non kritis sebesar 2,20 persen,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button