Kapolri menjelaskan kronologi dan penyebab jatuhnya korban tragedi Kanjuruhan - WisataHits
Jawa Tengah

Kapolri menjelaskan kronologi dan penyebab jatuhnya korban tragedi Kanjuruhan

Malang, koranmemo.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parabowo menjelaskan secara gamblang kronologis dan penyebab banyaknya korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) pekan lalu.

Kapolri mengatakan, selain tembakan gas air mata yang dilakukan petugas, faktor penyebab tewasnya ratusan korban di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah akibat ditutupnya sejumlah pintu keluar akibat kerumunan massa. mencoba masuk ada penumpukan dan tekanan.

Diungkapkan pula, alasan penguncian beberapa pintu di stadion tersebut karena para pramugari atau penjaga pintu diperintahkan oleh petugas keamanan Suko Sutrisno untuk meninggalkan tempat itu saat gas air mata ditembakkan.

Baca Juga: Janji di Villa Songgoriti Wanita Pasuruan Ini Dibunuh

“Para pramugari harus siaga di pintu-pintu ini. Sehingga upaya selanjutnya dapat dilakukan untuk membuka semaksimal mungkin. Karena dibiarkan dengan pintu setengah terbuka sehingga membuat massa berhamburan,” kata Kapolri saat memberikan keterangan pers kepada Polres Malang Kota, Kamis (10/6).

Ia melanjutkan, Klimaks dari tragedi Kanjuruhan dimulai ketika 11 petugas polisi menembakkan gas air mata sebanyak tujuh kali di Stand Selatan, sekali di Stand Utara dan tiga kali di lapangan.

Kapolri mengatakan, aksi tersebut membuat massa, terutama di tribun penonton, panik dan mata mereka sakit, sehingga mereka berusaha meninggalkan arena.

Baca Juga: Liburan Seru di Saloka Park Semarang, Taman Rekreasi Terbesar di Jawa Tengah

“Di satu sisi, tembakan dilakukan dengan maksud untuk mencegah penonton masuk ke lapangan,” katanya.

Kapolri menjelaskan kronologisnya, setelah petugas menembakkan gas air mata, penonton berusaha keluar, terutama di gerbang 3, 11, 12, 13, 14. Namun, mereka tidak bisa langsung keluar karena pintu ditutup.

Source: www.koranmemo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button