Promosi pendidikan dan dukungan untuk OD-SK – ::ManadoLine - WisataHits
Jawa Tengah

Promosi pendidikan dan dukungan untuk OD-SK – ::ManadoLine

MANADO – Ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Valerie Julliand didampingi Mary Kent selaku Chief Technical Advisor, Skills for Prosperity (SfP), berkunjung ke Sulawesi Utara pada Rabu (07/06) lalu kemudian Universitas Politeknik Manado, secara terpisah untuk komunitas dan alumninya.

Justman Entjarau

Justman Entjaurau kembali menjadi Ketua Ikatan Alumni Politeknik Negeri Manado (IKA – POLIMDO) periode 2022 – 2024 dan bangga dengan pencapaian yang membanggakan ini.

“Kami sebagai alumnus almamater Politeknik Manado sangat bangga atas pencapaian yang luar biasa ini,” kata Justman yang juga pejabat struktural di Sekretariat DPRD Sulut, Jumat (8/7/2022).

Ia mengatakan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dipilih sebagai salah satu tempat kunjungan untuk bertukar inspirasi dan meninjau hasil kerja ILO dalam pengembangan ekonomi lokal di Desa Budo (Desa Binaan Polimdo) di Kabupaten Wori. Kabupaten Minahasa Utara (menit).

“Bukti bahwa almamater kita tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, tetapi juga memberikan bukti langsung kepada masyarakat,” kata Justman yang dipercaya memimpin alumni Polimdo selama dua periode.

Justman mengatakan apa yang dilakukan pimpinan Polimdo merupakan bagian dari dukungan penuh mereka kepada pemerintah Gubernur Olly Dondokambey dan Letnan Gubernur Steven Kandouw.

“Kami bersyukur pimpinan Polimdo mampu memberikan bukti pengabdian masyarakat dan dukungan terhadap program pemerintah,” ujarnya.

Seperti diketahui, Valerie bertemu dengan sekitar 100 mahasiswa di Polimdo untuk berbagi tentang kiprah dan misi PBB dan tujuan pembangunan berkelanjutan serta menentukan tatanan dunia. Oleh karena itu penting untuk memiliki tujuan bersama, yang sekarang kita kenal sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Valerie dalam pidato pembukaannya.

“Kita berada dalam krisis besar, yaitu perubahan iklim. Cara kita hidup hari ini menghancurkan planet ini. Kita mengambil terlalu banyak dari bumi tetapi memberi terlalu sedikit kembali. Proyek bersama ILO dengan Polimanado untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan sangat penting untuk menunjukkan upaya kami dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, ia juga mengajak generasi muda untuk melakukan perubahan kecil dalam diri mereka, seperti: B. Membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik.

“Tidak masalah jika orang-orang di sekitar Anda tidak melakukan hal yang sama. Tindakan kecilmu sangat berarti dan akan mengubah dunia ini.”

Sementara itu, Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA menegaskan bahwa lembaganya telah mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan seperti melestarikan terumbu karang dan hutan bakau, mempromosikan energi terbarukan di sektor pariwisata dan juga mengembangkan masyarakat lokal.

“Dengan dukungan ILO, kami telah mengembangkan program manajemen pariwisata global untuk keberlanjutan sebagai salah satu bagian utama. Kami juga telah memberdayakan masyarakat di Desa Budo untuk mengembangkan pariwisata mereka. Akibatnya, ekonomi dan kehidupan mereka sekarang tumbuh,” kata Maryke.

Melalui proyek yang didanai Pemerintah Inggris “Skills for Prosperity (SfP) Indonesia”, ILO bekerja sama dengan 4 Politeknik di Indonesia yaitu Politeknik Negeri Batam, Politeknik Maritim Negeri Semarang, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan Politeknik Negeri Manado, untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai di bidang sektor maritim, tuntutan industri dan pengembangan akses terhadap pekerjaan yang layak bagi kaum muda, perempuan dan kelompok terpinggirkan lainnya.

Polimdo, SfP-Indonesia, bermitra dengan University of Gloucestershire di Inggris, telah mengembangkan program Manajemen Pariwisata Global yang berfokus pada pariwisata berkelanjutan.

Bersama Polimanado, SfP-Indonesia juga membantu mengembangkan perekonomian masyarakat pesisir Desa Budo melalui berbagai pelatihan kewirausahaan, antara lain pendidikan keuangan, usaha milik desa, usaha hijau dan pengembangan produk ramah lingkungan.

“Tujuan kami adalah untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat pesisir sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, untuk menjadi inklusif dan berkelanjutan dan untuk memastikan masyarakat lokal memiliki akses ke pekerjaan yang layak,” kata Mary Kent, Kepala Penasihat Teknis, Proyek SfP- Indonesia.

“Kami bangga dengan hasil kerja kami, khususnya untuk Desa Budo yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia,” pungkasnya.

Valerie Julliand juga bangga mendengar bahwa Desa Budo – salah satu daerah percontohan – yang dikerjakan Polimdo dengan dukungan ILO sebagai bagian dari proyek Keterampilan untuk Kesejahteraan ketika penghargaan untuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia 2022 dipilih dan sekarang dipilih dalam prosesnya adalah untuk kompetisi 10 besar.

Diketahui bahwa Valerie Julliand, sebagai Kepala Misi PBB di Indonesia, membawahi seluruh kantor PBB di Indonesia seperti International Labour Organization (ILO), United Nations Development Program (UNDP), United Nations International Children’s Fund (UNICEF), United Nations Development Programme (UNDP), United Nations International Children’s Fund (UNICEF). Nations Population Fund (UNFPA), World Health Organization (WHO) dan lain-lain. (Mumi)

Source: manadoline.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button