Kampung warna-warni mulai ramai dikunjungi wisatawan, cek harga tiket masuk 2023
TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, MALANG- Tempat wisata Kampung Warna-Warni di Kota Malang sedikit demi sedikit mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun pelajar.
Kunjungan wisatawan mancanegara yang pernah datang ke Kampung Warna Warni tercatat selama empat bulan terakhir.
Tak hanya itu, segmentasi pengunjung mahasiswa terlihat ramai. Mereka mengunjungi tempat-tempat wisata di Malang untuk berbagai acara seperti puting atau skripsi.
“Kini kunjungan ke desa sudah penuh lagi. Biasanya sore hari di hari kerja atau Sabtu dan Minggu,” jelas Ana Winanto, salah satu pengurus Kampung Warna Warni, Selasa (10/1/2023).
Pencabutan status PPKM oleh pemerintah juga menjadi angin segar bagi desa wisata di Malang ini.
“Kami tetap berpegang pada protokol kesehatan, meski tidak seketat sebelumnya. Sekarang kalau ada yang tidak memakai masker, tidak apa-apa. Bagi orang tua khususnya, memakai masker sepertinya tidak nyaman,” ujarnya.
Meski PPKM sudah dihapuskan, banyak wisatawan yang datang ke desa wisata ini masih terlihat memakai masker.
TIKET PENDAFTARAN DESA WISATA WARNA
Pengelola tempat wisata Kampung Warna Warni menyambut wisatawan tahun 2023 telah melakukan pembenahan di beberapa tempat menarik untuk dijadikan lokasi foto.
Tiket masuk untuk pengunjung adalah Rp 5.000 per orang, yang antara lain menciptakan sesuatu yang baru di Kampung Warna Warni.
Jika wisatawan berasal dari Kampung Tridi dan ingin ke Kampung Warna Warni, maka harus membayar Rp 5.000 ke loket tiket, bentuk tiketnya berupa stiker.
Saat wisatawan memasuki Desa Tridi juga dikenakan biaya masuk dan diberikan souvenir gantungan kunci
“Saat ini kursi raja sedang disiapkan,” kata Ana.
Spotnya dekat area toilet di bawah. Kursinya sudah ada. “Kalau dilihat dari simbolnya, itu Mapjahit Kingdom,” jawab Ana.
Tombak yang dibuat secara manual juga sedang disiapkan. Itu akan menyatu dengan alun-alun kursi kerajaan.
Di antara ikon desa ini adalah jembatan kaca yang menghubungkan Desa Tridi dengan Desa Warna-Warni.
Yang asyik berwisata di Kampung Warna Warni adalah melihat kereta berlalu lalang.
Jalur kereta api ini melintasi dua desa menuju ke selatan menuju Malang atau sebaliknya.
“Wah… pas keretanya lewat, kalau dilihat-lihat desa ini cantik banget,” kata Ana.
Di kampung ini, warga juga berjualan makanan dan minuman. Ada juga air terjun buatan di desa tersebut.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah pada pagi hari menjelang matahari terbit atau sore hari. Persiapkan juga stamina Anda karena jalannya naik turun. Tur murah ini berlangsung di dekat stasiun kereta api Kota Malang. Sylvianita Widyawati – TribunJatimNetwork
Source: news.google.com
