Kampung Melayu Bersih Siap Jadi Ikon Wisata Baru di Semarang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Kampung Melayu Bersih Siap Jadi Ikon Wisata Baru di Semarang – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kampung Melayu, Kota Semarang sedang dipersiapkan menjadi kawasan wisata baru. (Ponco Wiyono-Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG – Kampung Melayu di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah) saat ini tengah bersiap menjadi kawasan wisata baru. Kawasan perkampungan yang terletak tak jauh dari pusat pemerintahan Kota Semarang dan kawasan kota lama itu kini hampir sepenuhnya direvitalisasi.

Camat Semarang Utara Margo Hariyadi mengatakan, tahap revitalisasi di Jalan Layur saat ini sudah selesai. Rehabilitasi jalan dan pembangunan drainase di desa tersebut juga telah selesai atau tercapai 100 persen.

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat nongkrong unik punya menu Wedang Jokowi

“Semua perbaikan jalan sudah selesai bulan ini. Hanya ada beberapa ornamen jalan yang tersisa. Target kami Desember selesai seluruhnya,” kata Margo, Kamis (12/1/2022).

Margo menjelaskan revitalisasi jalan utama Kampung Melayu Semarang sudah mencapai lebih dari 10 kilometer (km). Ruas jalan yang akan diperbaiki meliputi ujung Jalan Layur hingga pertigaan Jembatan Puter. Di setiap gang sepanjang jalan ini, kata Margo, akan dibangun beberapa pintu gerbang.

“Ada sekitar tujuh kampung di pinggiran Jalan Layur yang akan dibuat gapura dengan gaya hias yang sama yang akan menonjolkan keunikan budaya lokal dan cerita sejarah yang terkait dengan pariwisata di Kampung Melayu Semarang,” kata Margo.

Baca Juga: Baznas Kembangkan Strategi Anti Kemiskinan Menggunakan Zakat di UIN Semarang

Sementara jembatan lengkung sedang dibangun dengan Sleko, Margo mengatakan proyek tersebut saat ini sedang dikerjakan oleh tim teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jembatan melengkung ini dibangun tepat di belakang Masjid Menara Layur. Jalan akses ke jembatan dibangun dari Jalan Layur hingga jalan inspeksi di belakang masjid.

“Jembatan ini akan melintasi Kali Semarang dan menyambung ke Sleko. Nanti kalau sudah beroperasi, kawasan heritage Kota Lama di Sleko dan Kampung Melayu bisa terkoneksi,” jelas Margo.

Baca Juga: Mengunjungi Kampung Melayu di Kota Semarang, Kampung Kuno Beda Suku

Untuk menjadikan Kampung Melayu sebagai kawasan wisata baru, Pemerintah Kota Semarang bernama Margo juga bersiap membentuk Dewan Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Keberadaan Pokdarwis dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata Kampung Melayu sebagai bagian yang berhubungan dengan kota lama, yang telah menjadi simbol pariwisata unggulan kota Semarang.

“Kami juga mengikutsertakan seluruh pelaku UMKM agar potensi kuliner di jalur desa sekitar dapat terangkat dan dipromosikan sebagai salah satu kuliner khas daerah yang unik,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button