KAI menyiapkan SDM terpilih untuk commissioning LRT Jabodebek Juli 2023
LRT Jabodebek akan segera beroperasi dan diharapkan dapat melayani masyarakat pada Juli 2023.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang ditunjuk menjadi operator LRT Jabodebek saat ini sedang mempersiapkan berbagai aspek untuk kelancaran transportasi modern ini.
Sebelum mengoperasikan LRT Jabodebek, KAI menyiapkan SDM terpilih
Salah satu yang sedang disiapkan KAI adalah sumber daya manusia (SDM) yang handal.
KAI terus menyempurnakan sumber daya manusia LRT Jabodebek sementara pembangunan proyek LRT Jabodebek masih berlangsung, yang saat ini sudah mencapai 87,22%.
“SDM yang handal merupakan syarat mendasar untuk dapat menjamin keselamatan dan kelancaran fungsi LRT Jabodebek.
Selain itu, moda angkutan ini akan dioperasikan tanpa pengemudi, sehingga memerlukan pengawasan tambahan dari seluruh personel operasional,”
kata Wakil Presiden Humas KAI Joni Martinus.
KAI melakukan rekrutmen dengan penyaringan ketat untuk mengisi SDM LRT Jabodebek untuk mendapatkan talenta unggul.
Sejumlah formasi telah diisi dengan sumber daya manusia terpilih seperti pramugari, pengawas, pengawas stasiun dan pengendali operasi kereta terpusat otomatis, petugas inspeksi dan pemeliharaan infrastruktur dan lain-lain.
Saat ini, kebutuhan SDM operasional LRT Jabodebek sudah terpenuhi, yakni sebanyak 229 orang.
Sejumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) diikuti calon agen LRT Jabodebek sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.
Calon Perwira LRT Jabodebek mendapatkan pelatihan sosialisasi Communication Based Train Control System with Automation Level 3 (CBTC GoA3).
Dengan teknologi CBTC GoA3, pergerakan kereta dilakukan secara otomatis oleh sistem, tanpa masinis, namun membutuhkan petugas operasional di dalam kereta untuk menangani kondisi darurat dan melayani pelanggan.
KAI juga telah mengikutsertakan HR LRT Jabodebek untuk awak kereta fasilitas kereta api dan pengendali pengoperasian kereta terpusat otomatis serta pelatihan prosedur operasi standar.
KAI terus berkoordinasi dengan regulator untuk sertifikasi SDM KAI yang akan bekerja di LRT Jabodebek.
Tak hanya di dalam negeri, KAI juga menggandeng operator kereta api di Malaysia, yakni Prasarana Berhad Malaysia untuk menyiapkan auto crew fasilitas kereta api dan auto controller LRT Jabodebek.
Prasarana Berhad Malaysia dipilih karena merupakan operator kereta api berpengalaman dalam pengoperasian kereta otomatis yang telah menerapkan sistem GoA 3 sejak tahun 1998.
Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia operasi dan pemeliharaan yang kompeten, KAI menyiapkan beberapa fasilitas simulasi untuk digunakan sebagai fasilitas pengajaran dan pelatihan, yaitu:
Simulator kereta, simulator peralatan pemantauan dan kontrol daya, simulator sistem jaringan backbone komunikasi dan simulator sistem pengiriman kereta.
Simulator tersebut melengkapi simulator yang ada dan pusat pelatihan pemeliharaan persinyalan OCC.
Simulator kereta mereproduksi semua peralatan kabin LRT Jabodebek yang sebenarnya, baik dari segi bentuk, dimensi, fungsi, pengoperasian, dan perilaku sistem.
Selain itu, sistem visual mereproduksi tampilan nyata dari operasi lapangan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang sama dengan kabin LRT Jabodebek yang nantinya akan bekerja dengan sistem CBTC GoA3.
“Menyiapkan SDM LRT Jabodebek merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk beraktivitas di perkotaan dengan aman, lancar, dan nyaman.”
tutup Joni.
Source: www.piknikdong.com
