Kades di Sragen Curi Awal Kampanye Pilkada, Panitia Pilkades: Yang penting menguntungkan - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Kades di Sragen Curi Awal Kampanye Pilkada, Panitia Pilkades: Yang penting menguntungkan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Poster kampanye kedua kue tersebut berjejer di depan balai desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen pada Jumat (10/7/2022). (Solopos.com/Tru Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Calon kepala desa (cakade) di Kabupaten Sragen mulai mencuri dan memasang baliho dan spanduk kampanye di sejumlah lokasi. Sedangkan masa promosi baru akan dimulai 10 hari ke depan atau pada 17 Oktober 2022.

Seperti di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, banyak terdapat baliho berukuran besar dengan gambar kepala desa nomor 1, Ibnu Muhammad Nurdin. Papan reklame itu berisi permintaan restu, dukungan, dan undangan untuk memilih nomor 1 Slogan Pilang Baru, Pilang Maju, Bersama Mas Ibnu.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Papan reklame itu dipasang berdampingan dengan papan reklame No. 2 milik cakade yang sudah berdiri, Sukisno, di depan Gedung Pemkot Pilang. Papan reklame Sukisno mengatakan hal yang sama, tetapi slogannya adalah Mung Sakdermo, niat mengabdi, bukan rakus kekuasaan.

Wakil Ketua Panitia Pilkada Desa Pilang, Vicky Amin, menyampaikan tahap akhir persiapan Pilkades serentak berupa bimbingan teknis bagi petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Nantinya harus ada tiga TPS yang disiapkan panitia dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 4.142 orang.

“Ada dua calon, yakni incumbent dan pendatang baru yang juga putra kepala desa Kliwonan. Tahap kampanye sebenarnya baru dimulai pada 17-19 Oktober 2022,” kata Vicky saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2022, Botoh Masuki 4 Desa dari Luar Sragen

Ia mengatakan, memasang spanduk kampanye sebelum waktu kampanye adalah hal biasa bagi para kepala desa. Selama tidak ada protes dari masing-masing calon, Panitia Pilkades tidak mempersoalkan hal itu. “Ya, itu sebelum kampanye karena tidak ada pengawas di Pilkades. Yang penting kondusif,” lanjut Vicky.

Ditambahkannya, hari pertama masa kampanye akan diisi dengan pemaparan visi dan misi masing-masing kader.

Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Purwosuman Kabupaten Sidoharjo. Di wilayah desa juga banyak terdapat poster kampanye milik kedua cade tersebut.

Baca Juga: Musuh Tiba Bertemu, Pilkades di Sragen Disebut Favorit Botoh

Kepala Pemerintahan Dinas Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Sragen Supriyadi mengatakan, tahap saat ini masih deklarasi damai. Selama masa promosi diatur oleh Panitia Pilkades. Termasuk pelantikan figur kepala desa, kata dia, merupakan kewenangan panitia pemilihan kepala desa.

“Pemasangan reklame Cakades akan merata di seluruh desa penyelenggara Pilkades. Semua cacades menginstal semua. Ya, tidak ada petugas. Selama situasi di desa kondusif, tidak ada masalah. Pemasangan reklame hanya sebatas peringatan dan akan diturunkan karena sifatnya administratif,” katanya.

Ia mengungkapkan memang ada desk Pilkades di tingkat kecamatan dan kabupaten yang bertanggung jawab untuk memantau, mempromosikan, mengawal, dan lain-lain untuk memastikan tahapan Pilkades berjalan lancar dan damai.

Baca Juga: Polres Sragen Gunakan Intelijen Pantau Botoh Saat Pilkades

Sekadar informasi, ada 19 desa di 15 kecamatan yang menyelenggarakan Pilkades serentak pada 25 Oktober 2022. Dari 19 desa tersebut, 13 desa dianggap rawan konflik. Di sisi lain, Pilkades serentak juga mengundang banyak botoh atau pemain untuk masuk ke Sragen.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button