Kabar gembira, pembangunan jembatan kaca pertama di Indonesia di kawasan Bromo akan segera selesai

Liputan6.com, Jawa Timur – Salah satu infrastruktur penunjang pariwisata yang sedang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah Jembatan Kaca Titik Seruni di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru Jawa Timur. Jembatan tersebut merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia.

Menurut website Info Publik Jawa Timur, jembatan kaca ini membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter di bentang utama dan 3 meter di awal dan tengah bentang, serta berada di atas jurang sedalam sekitar 80 meter.

Sistem penyangga lantai untuk jembatan gantung adalah kaca pengaman berlapis yang terdiri dari dua atau lebih panel kaca yang diikat bersama dengan satu atau lebih interlayer dengan ketebalan total 25,55 mm.

Konstruksi jembatan ini dilengkapi dengan Baja perlindungan ganda berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

Jembatan yang dibangun dengan menggunakan jenis kabel gantung ini akan mulai dikerjakan pada akhir September 2021 dan diharapkan selesai pada akhir September 2022. Sejauh ini progres fisik pengerjaan sudah mencapai sekitar 50 persen.

Pembangunannya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melintasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebagai donatur tanah untuk salah satu kaki jembatan.

Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan terminal wisata Seruni Point dengan area shuttle yang menghadap ke Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Oleh karena itu, jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN Bromo-Tengger-Semeru.

Keindahan Gunung Bromo tidak pernah gagal menarik wisatawan. Di tengah pandemi, wisata alam di Provinsi Jawa Timur tetap dilakukan dengan berbagai protokol kesehatan. Pelajari selengkapnya di Destinasi di Indonesia.

Source: jatim.liputan6.com