Juri Festival Desa Asuh dan Bank NTT PAD mengunjungi tiga desa binaan Waingapu Bank NTT - WisataHits
Jawa Timur

Juri Festival Desa Asuh dan Bank NTT PAD mengunjungi tiga desa binaan Waingapu Bank NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Tim penjurian Festival Desa Binaan dan Festival Pendapatan Asli Desa (PAD) Bank NTT kembali menggelar penjurian tahap kedua di Kabupaten Sumba Timur.

Tim juri Kantor Pusat Bank NTT yang dipimpin oleh Tamran Ismail selaku Kepala BPOM Kupang tampil pada Selasa, 15 April.

Tim juri didampingi oleh Lian Jingi dan Aldrin Malada, tim kredit mikro, ritel dan konsumer Kantor Pusat Bank NTT, serta Immanuel Masae, Epin dan Lala, Tim Pengawas Dana dan Kredit Cabang Bank NTT Waingapu hadir di Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Desa Kuta , Kecamatan Kanatang dan Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai.

Evaluasi tahap kedua merupakan tindak lanjut dari evaluasi festival tahap pertama yang berlangsung pada akhir Agustus 2022, untuk melakukan evaluasi terkait kemajuan dan perkembangan desa binaan Bank NTT Waingapu .

Pada Festival Desa Binaan dan Festival Bank PAD NTT 2022, penjurian akan fokus pada evaluasi Indeks Desa yang berkembang.

Baca Juga: Festival Desa Binaan dan Festival PAD Bank NTT 2022, Tim Juri Kunjungi Desa Mondu Sumba Timur

Ada lima indeks yang menjadi acuan atau indikator dalam evaluasi, yaitu indeks sosial, indeks ekonomi, indeks lingkungan, indeks kelembagaan, dan indeks pendapatan asli desa.

“Kami akan melihat sejauh mana progres, kondisi atau kelulusan sebelum penilaian dan setelah penilaian tahap pertama. Kami akan menilai bagaimana perkembangannya,” kata Tamran Ismail.

Dalam melakukan penilaian di tiga desa binaan, tim perancang melakukan penilaian kemajuan yang dicapai tiga bulan setelah tahap penilaian pertama.

Kepala Desa Pambotanjara Titus Umbu Jawa Ray, S.Ip menerima tim juri di kantor desa, kemudian tim mengevaluasi kondisi eksisting tempat-tempat pendukung seperti Kawasan Wisata Bukit Wairinding dan Pasar Desa Pambotanjara.

Sementara itu, Kepala Desa Ngiru Talu Meha beserta jajarannya, perwakilan BUMDes dan perwakilan kelompok perempuan di Desa Kuta, menerima tim di lokasi wisata Londa Lima. Tim juri mengevaluasi hasil produksi UMKM dan kelompok perempuan berupa seni kuliner dan tenun lainnya, yang dipamerkan di dealer center disana.

Baca juga: Ajang Paling Bergengsi, Juri Festival Desa Dukung Bank NTT Mulai Kunjungi Nominasi

Di kawasan wisata Walakiri Desa Watumbaka, tim disambut oleh Ketua Pokdarwis Walakiri, Esau Dida.

Ngiru Talu Meha mengatakan, melalui BUMDes dan kelompok ibu UMKM, dengan dukungan tim Bank NTT Waingapu, desa terus memperkuat ekonomi masyarakat melalui produk yang dihasilkan dan pengelolaan pariwisata.

Produk tersebut terdiri dari produk kuliner seperti aneka makanan ringan dan produk tenun ikat. Ia mengatakan, sebanyak 9 produk yang diproduksi oleh Kelompok UMKM telah mendapat persetujuan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dari BPOM Kupang sehingga bisa diproduksi secara massal.

Olahan makanan lokal seperti manggulu, kacang bipang, kacang bawang, kacang telor, stik sukun, carang mas, lontong dan keripik keladi dari UMKM menjadi primadona wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata.

Ia berharap dukungan Bank NTT Waingapu dapat meningkatkan siklus ekonomi masyarakat dan desa, termasuk pemanfaatan berbagai layanan perbankan Bank NTT yang memudahkan berbagai transaksi. (ian)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button