IOH mendukung Gernas BCL dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui berbagai program CSR
MEDIA JAWA TIMUR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melanjutkan program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di desa Perancak, Jembrana-Bali melalui pelatihan pengelolaan mangrove dan bordir.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Balai Pengelolaan Informasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPISDKP) KKP, World Wildlife Fund (WWF) Indonesia dan Universal Benefit Mangrove Foundation (BakauMU), yang berlangsung pada Kamis, 27 Oktober 2022 serta diikuti oleh kegiatan pembersihan pantai Pura Segara Perancak.
Selain itu, pelatihan diisi dengan berbagai materi mulai dari manfaat pelestarian ekosistem mangrove hingga pengembangan potensi wisata mangrove hingga praktik sulam mangrove yang diberikan kepada Kelompok Ekowisata Desa Perancak.
Baca Juga: Teman Travelling Bus Kini Bisa Bayar dengan QRIS, Begini Caranya!
“Saya berharap pelatihan-pelatihan bagi masyarakat Perancak ini dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan semaksimal mungkin, karena jika pariwisata bergeser, otomatis perekonomian masyarakat setempat akan berjalan,” ujar Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison dalam sambutannya. kesaksian.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Jembrana memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata baru di Bali dengan berbagai atraksi berupa hutan mangrove.
“Potensi ini perlu dikelola dengan baik agar dapat menjadi daya tarik wisata dan kebanggaan IOH pada khususnya dan masyarakat Jembrana pada umumnya,” ujarnya.
Baca juga: Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Indonesia Mulai 26-27 Oktober 2022, BMKG Peringatkan!
Sebelumnya, pada awal Agustus 2022, IOH bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia meluncurkan program konservasi laut di Kabupaten Jembrana, Bali.
Source: news.google.com
