Unik! Ada pelatihan pengelolaan sampah di Jakarta Utara - WisataHits
Jawa Barat

Unik! Ada pelatihan pengelolaan sampah di Jakarta Utara

Pada Juni 2022, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) menyelenggarakan Pekan Gerakan Peduli Sampah Jakarta, sebuah kegiatan untuk mengatasi masalah sampah di ibu kota, melalui Dinas Lingkungan Hidup. Kegiatan ini sebenarnya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara yang ingin warganya lebih mengenal pengelolaan sampah yang mereka jalankan dan bisa dicontoh di rumah masing-masing. Hal itu dilakukan melalui peresmian tempat wisata edukasi atau eduwisata pengolahan sampah yang bisa dikunjungi warga.

Lokasi eduwisata ini berada di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Desa Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja. Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menghadiri pelantikan sendiri pada 21 September 2022. Ali mengungkapkan, eduwisata ini merupakan implementasi dari arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang gerakan pengelolaan sampah. Karena itu, orang nomor satu di Jakarta Utara ini ingin ini menjadi bagian dari upaya mendorong inisiatif masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Peduli Sampah Jakarta.

Unik!  Ada edukasi pengelolaan sampah di Jakarta Utara a.jpg

“Hari ini, Sudin Lingkungan Hidup Administrasi Jakarta Utara. menciptakan wadah terpadu untuk mengedukasi masyarakat tentang Gerakan Peduli Sampah Jakarta. Semoga niat baik ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, dikutip dari Utara.Jakarta.go.id (21/9/2022).

Berdasarkan keterangan Kasudin Jakarta Utara Achmad Hariadi, ada empat kategori destinasi wisata di situs edutourism ini yang bisa dilihat bahkan dicoba pengunjung. Pertama, ada destinasi wisata pengolahan sampah organik dengan kegiatan yang terdiri dari produksi kompos, produksi eco-enzymes, produksi coco peat dari sabut sabut, dan pengolahan sampah organik melalui pemanfaatan maggot.

[Baca Juga: Eduwisata Buah Hati di PIK Mangrove]

Kemudian destinasi wisata kedua adalah Wisata Edukasi Pengelolaan Sampah dan Residu Anorganik. Disini pengunjung diajari cara membuat pot tanaman dari kain dan galok, membuat produk kreatif dari bahan daur ulang, berinteraksi di taman saung dari ban daur ulang, membuat tempat sedekah, melatih bangku dari eco-brick, memberkati bank sampah, caranya untuk menempatkan puntung rokok di pestisida berubah. Destinasi wisata ketiga adalah Wisata Pengolahan Lingkungan, yang mengajak pengunjung untuk melihat rumah kaca pertanian perkotaan, melihat rumah anggur dan kolam ikan refleksi, belajar menanam tanaman buah dalam pot, dan banyak lagi. Tujuan akhir dari eduwisata pengelolaan sampah ini adalah Wisata Pengolahan Lingkungan dengan prototipe rumah Betawi ramah lingkungan dan taman bacaan hijau.

Source: pingpoint.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button