Jokowi Sebarkan 18 KEK di Seluruh Indonesia, Semua Pulau Ada! - WisataHits
Jawa Timur

Jokowi Sebarkan 18 KEK di Seluruh Indonesia, Semua Pulau Ada!

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Joko Widodo semakin banyak membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai daerah di Indonesia. Hingga tahun 2022, terdapat 18 Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia yang tersebar merata di seluruh pulau besar. 10 diantaranya merupakan KEK industri dan 8 lainnya termasuk dalam kategori KEK pariwisata.

Pemerintah mengelompokkan dua jenis KEK, yaitu KEK Kawasan Industri yang diperuntukkan bagi kegiatan industri bernilai tambah dan KEK Pariwisata Daerah yang diperuntukkan bagi kegiatan usaha pariwisata untuk mendukung penyelenggaraan hiburan dan rekreasi, pertemuan dan kegiatan terkait.

Dari total 18 KEK tersebut, ada 6 KEK di Sumatera, 5 KEK di Jawa, 1 KEK Nusa Tenggara, 1 KEK Kalimantan, 3 KEK di Sulawesi, 1 KEK. zona di Maluku dan 1 zona ekonomi khusus di Papua.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Menurut situs resmi KEK, tujuan utama pembangunan KEK adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing negara. Keberadaannya diharapkan dapat membangun kinerja dan daya saing ekonomi tingkat nasional melalui industri bernilai tambah, pariwisata dan rantai nilai.

Berikut 18 KEK di RI:

KEK Arun Lhokseumawe

Terletak di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, KEK Arun Lhokseumawe didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017. Industri tersebut terkonsentrasi di beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agroindustri penunjang ketahanan pangan, logistik dan industri penghasil kertas kraft. Dari sektor energi (migas), regasifikasi LNG, LNG hub/trading, LPG hub/trading, PLTG mini LNG plant sedang dikembangkan dengan pengembangan green power plant atau penyedia solusi energi bersih. Dengan potensi dan peluang yang dimiliki, Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe diharapkan dapat menarik investasi sebesar US$3,8 miliar dan diharapkan dapat menampung 40.000 pekerja pada tahun 2027.

KEK Sei Mangkei

Terletak di Provinsi Sumatera Utara, KEK Sei Mangkei memiliki kegiatan utama berupa pengolahan kelapa sawit, pengolahan karet, pariwisata dan logistik. KEK Sei Mangkei difokuskan untuk menjadi pusat pengembangan industri kelapa sawit dan karet skala besar dan hilir yang berkualitas internasional.

Dengan luas total 2.002,7 ha, KEK Sei Mangkei terbuka untuk industri potensial lainnya, terutama di sektor hilir yang bernilai tambah tinggi. KEK Sei Mangkei diharapkan dapat menarik total investasi Rs 129 triliun dan mempekerjakan 83.304 pekerja pada tahun 2031.

Galang Batang KEK

Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang terletak di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, yang merupakan pusat ngarai di Selat Malaka. Situs KEK Galang Batang memiliki akses
langsung dengan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. KEK Galang Batang diusulkan oleh badan usaha PT GBKEK Industri Park dan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No. 42/2017.

Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang diperkirakan mampu menampung 23.200 tenaga kerja, tersebar di industri pengolahan pengilangan 350 orang, industri pengolahan metalurgi sebanyak 260 orang dan jasa dermaga dan pelabuhan, yang berpotensi menciptakan multiplier effect di kawasan tersebut. .

Nilai investasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang sebesar Rp 36,25 triliun pada tahun 2027.

SEZ Nongsa

Terletak di kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, KEK Nongsa diresmikan dengan Keputusan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2021. Lokasinya yang dekat dengan Singapura dan luar negeri menjadikan KEK Nongsa sebagai entry point bagi perusahaan IT internasional.

Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa tidak hanya menarik perhatian investor di bidang IT, tetapi juga menarik perhatian investor asing dan domestik serta wisatawan dengan kegiatan pendukung berupa pariwisata seperti residensi bioskop, villa perumahan dan kafe-restoran.

EK Batam Aero Technic

EK Batam Aero Technic memiliki kegiatan pendukung di bidang logistik, manufaktur dan pelatihan mekanik bersertifikat yang dapat menampung sekitar 9.976 karyawan. Lokasi KEK Batam Aero Technic yang strategis dengan pasar Asia-Pasifik diharapkan dapat menarik 12.000 unit pesawat dan nilai bisnis US$100 miliar pada tahun 2025, menghasilkan nilai investasi sebesar Rp. 7,29 triliun pada tahun 2030.

KEK Tanjung Kelayang

Ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No. 6/2016, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang terletak di Pulau Belitung. KEK yang termasuk dalam 10 destinasi pariwisata prioritas diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp. 10.3T dan tenaga kerja yang diproyeksikan 5.000 orang pada tahun 2036.

Kawasan ekonomi khusus pariwisata ini memiliki keunggulan geostrategis karena terletak di antara Indonesia dan negara-negara ASEAN yang menjadi target pasar penangkaran. Kawasan ini berbatasan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya, yang juga memiliki pesona tersendiri.

KEK Tanjung Baca

KEK Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama dan diresmikan pada Februari 2015. KEK Tanjung Reading memiliki lokasi yang strategis dan akses yang mudah yaitu 170 km dari ibu kota Jakarta dan dapat ditempuh melalui jalan darat dalam waktu 2,5 sampai 3 jam.

KEK Tanjung Lesung juga dekat dengan tempat wisata Banten lainnya seperti kawasan purbakala Banten, budaya Badui dan Debus, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau dan wisata pulau. KEK ini diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp 92,4 triliun dan diharapkan dapat menampung 85.000 pekerja pada tahun 2025.

KEK lido

KEK Lido terletak di Kabupaten Bogor di provinsi Jawa Barat dan dapat dicapai dengan kereta api atau transportasi darat melalui jalan tol. KEK lido
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021 dengan kegiatan wisata utama diusulkan oleh PT MNC Land Lido.
Dengan luas 1040 hektar, akan dibangun sebuah resor wisata dengan beragam atraksi mulai dari taman hiburan kelas dunia, lapangan golf, studio film, musik hingga ritel dan restoran.

KEK Kendal

KEK Kendal mengandalkan letak geografis Kabupaten Kendal yang dekat dengan Bandara Internasional Ahmad Yani dan Pelabuhan Internasional Tanjung Emas, serta dilintasi oleh Tol Semarang-Pejagan yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. KEK Kendal mengarah pada ekspor berorientasi pada sektor industri, substitusi impor, produk produk berteknologi tinggi (HTP), KEK ini diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp72 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 20.000 orang pada tahun 2025.

KEK Singhasari

KEK Singosari yang terletak di Kabupaten Malang memiliki orientasi geografis, kawasan ini dekat dengan Bandara Internasional Juanda, Pelabuhan Surabaya dan Tanjung Perak, serta terhubung dengan Tol Pandaan – Malang. SWZ ini harus memiliki efek sinergis dalam pengembangan platform ekonomi digital.

KEK Singhasari diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp11,92 triliun dan diharapkan dapat mempekerjakan 6.863 pekerja pada tahun 2030.

KEK Gresik

Kawasan Gresik di pantai utara Jawa akan menjadi pusat pengolahan konsentrat tembaga dan emas produksi Freeport dari “Gunung Emas” di Papua. Pusat pengolahan tembaga dan emas tersebut berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.

KEK Gresik terletak di kabupaten Gresik provinsi Jawa Timur, menghadap ke Selat Madura. KEK Gresik memiliki keunggulan geografis dengan Pulau Madura sebagai pemecah gelombang alami, menjadikan KEK Gresik sebagai kawasan industri yang bebas dari tsunami dan gempa bumi.

KEK Mandalika

Dengan luas 1.035,67 hektar dan menghadap ke Samudera Hindia, KEK Mandalika menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut yang mempesona. KEK Mandalika memiliki konsep pengembangan pariwisata ramah lingkungan dengan pengembangan objek dan daya tarik wisata selalu bertujuan untuk melestarikan nilai dan kualitas lingkungan yang ada di kotamadya.

KEK Maloy Batuta Trans

KEK Trans Kalimantan Maloy Batuta terletak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur di Jalur Laut II (ALKI II) Kepulauan Indonesia. ALKI II merupakan jalur perdagangan internasional yang menghubungkan pulau Kalimantan dan Sulawesi, serta jalur regional melalui Trans-Kalimantan dan angkutan penyeberangan feri Tarakan-Tolitoli dan Balikpapan-Mamuju.

KEK Palu

KEK Palu memiliki beberapa bidang usaha utama yaitu nikel, bijih besi, kakao, rumput laut dan rotan. Namun, KEK Palu juga menawarkan peluang pengembangan berbagai industri lain sebagai penunjang usaha, yaitu industri karet, kelapa, manufaktur, dan pengolahan logistik.

KEK Likupang

Likupang Timur di Kabupaten Minahasa Utara memiliki alinyemen geografis wilayah yang berbatasan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi dan Pelabuhan Bitung. KEK Likupang diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp 5 triliun dan menampung 65.300 pekerja pada tahun 2040.

sedikit SEZ

Dengan luas total 534 ha, KEK Bitung merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia, KEK Bitung fokus pada industri pengolahan ikan untuk menghasilkan barang ekspor. Selain perikanan, KEK Bitung juga fokus pada industri kelapa dan turunannya.

Dengan potensi wilayah dan keunggulan geostrategis, KEK Bitung diharapkan dapat mendorong hilirisasi dan meningkatkan daya saing industri perikanan, agribisnis dan farmasi, serta diharapkan dapat menarik investasi Rp32,89T dan mempekerjakan 34.710 tenaga kerja pada tahun 2025.

KEK Morotai

KEK Morotai yang terletak di Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2014, memiliki luas 1.101,76 ha.KEK Morotai memiliki keunggulan geostrategis karena merupakan pulau terluar di sisi timur laut Indonesia, yang dekat dengan negara-negara ASEAN dan Asia Timur.

KEK Sorong

KEK Sorong yang terletak di Selat Sele menawarkan keunggulan geoekonomi, yaitu potensi di sektor perikanan dan transportasi laut. Lokasinya juga sangat strategis untuk pengembangan industri logistik, agribisnis dan pertambangan.

Kawasan Ekonomi Khusus Sorong didirikan di atas lahan seluas 523,7 hektar dan dikembangkan atas dasar pembangunan kapal, agribisnis, pertambangan, dan logistik. Kawasan Ekonomi Khusus Sorong diharapkan dapat menarik investasi sebesar Rp 32,2 triliun dan diharapkan dapat menampung 15.024 pekerja pada tahun 2025.

[Gambas:Video CNBC]

(dce)

Source: www.cnbcindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button