Jelang Nataru 2023, polisi memetakan titik rawan kecelakaan dan banjir Situbondo

Liputan6.com, Situbondo – Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo sudah mulai memetakan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas (bintik hitam) sepanjang 110 km di jalur Pantura Situbondo, jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Selain itu, petugas Polres Situbondo juga melakukan pemetaan titik-titik rawan kemacetan dan banjir di sepanjang jalur pantura. Seperti yang terjadi di kawasan wisata bahari Pasir Putih di Kecamatan Bungatan Situbondo.

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya mengatakan, rangkaian titik rawan kemacetan di jalur Pantura-Situbondo terdiri dari lima lokasi. Yaitu menyusuri Hutan Baluran, Kecamatan Asembagus, Kawasan Perkotaan Situbondo dan Kecamatan Panarukan.

“Pemicu kemacetan di lima lokasi berbeda-beda. Mulai dari jalan sempit, pasar terkubur, hingga penyebab lainnya. Berkaitan dengan pengalaman tahun lalu, beberapa titik ini memang diketahui sangat rawan,” kata AKBP Andi Sinjaya. Kamis (15/12/2022).

Andi Sinjaya menambahkan memang ada satu titik kemacetan yang tidak bisa diprediksi dan itu adalah kawasan hutan Baluran. Wilayah timur Kabupaten Situbondo diketahui mengalami kemacetan saat terjadi insiden seperti kecelakaan.

“Karena jalur Baluran tidak bisa diprediksi, jadi perhatian khusus. Karena ketika terjadi kemacetan lalu lintas, tidak ada alternatif lain,” ujarnya.

Sejak diresmikan pada 13 Juni 2015 lalu, jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menelan banyak korban jiwa. Dari data Polda Jabar, terjadi 56 kecelakaan di tol ini sejak 14 Juni 2015.

Source: news.google.com