5 destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia

Perubahan iklim mulai menunjukkan efek merusaknya di planet kita. Misalnya, gelombang panas telah mengakibatkan kematian di beberapa negara. Perubahan iklim adalah hasil dari aktivitas manusia, mengajarkan dan mengingatkan kita untuk menjaga lingkungan dan berkontribusi pada perubahan.

Jika tidak, perubahan iklim yang ekstrem dan penurunan kualitas udara yang masif akan membuat bumi semakin tidak layak huni. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memerangi hal ini adalah menjaga lingkungan dengan mengimbangi jejak karbon kita.

Ada banyak cara untuk mengimbangi jejak karbon kita dan semuanya dimulai dengan meningkatkan kesadaran akan alam. Satu hal yang dapat Anda lakukan adalah berkontribusi pada pariwisata berkelanjutan dan belajar bagaimana pariwisata dapat berkontribusi pada lingkungan. Coba kunjungi 5 destinasi berkelanjutan di Indonesia ini yang menawarkan liburan menyenangkan sekaligus ramah lingkungan.

1. Peramun Hills, Kepulauan Bangka Belitung

instagram.com/anak_bebek

Anda dapat menemukan hutan rimbun yang sangat besar ini di desa Air Selumar di pulau Bangka Belitung. Nama Bukit Peramun berasal dari bukti sejarah bahwa dulunya ada sebuah desa yang dihuni oleh dukun atau dukun.

Di dalam hutan, Anda bisa menikmati keindahan alam sambil berfoto di sekitar bebatuan granit. Jika cuaca bagus, Anda juga bisa menyaksikan matahari terbenam dari atas bukit. Saat malam tiba kita bisa menemukan beberapa tarsius, mamalia lucu yang sangat dilindungi oleh masyarakat sekitar karena jumlahnya yang semakin berkurang.

Bukit Peramun juga merupakan rumah bagi berbagai macam tanaman. Ada pusat pendidikan alam di mana Anda dapat belajar tentang berbagai spesies tumbuhan di sekitar perbukitan. Untuk melestarikan flora dan fauna tempat ini, penduduk setempat membatasi kunjungan wisatawan hingga tiga kali seminggu.

2. Pantai Tiga Warna (Konservasi Mangrove Clungup), Malang, Jawa Timur

beachnesia.com

Destinasi berkelanjutan lainnya yang wajib Anda kunjungi adalah Pantai Tiga Varna. Bagian dari Clungup Mangrove Conservation (CMC), pantai ini terletak di kecamatan Sumbermanjing Wetan di pantai selatan Jawa di wilayah Malang.

CMC tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga merupakan pusat konservasi mangrove dan terumbu karang serta pusat pendidikan kelautan. Seperti namanya, yang istimewa dari Pantai Tiga Varna adalah airnya memiliki tiga warna yang berbeda.

Selain menikmati angin sepoi-sepoi, kamu juga bisa snorkeling atau menyelam untuk menikmati pemandangan bawah laut pantai yang indah. Selain itu, pantai ini juga menawarkan beberapa program konservasi yaitu penanaman mangrove, pemasangan terumbu karang buatan, transplantasi terumbu karang, dan pendidikan kelautan untuk anak-anak yang mengajarkan tentang keamanan ekosistem, penetasan telur penyu, dan pentingnya bioma laut.

3. Taman Mangrove Tembudan Berseri, Berau, Kalimantan Timur

indonesia.travel

Hutan mangrove ini terletak di desa Tembaban yang dirintis pada tahun 2017. Hutan seluas 3.000 hektar ini menjadi salah satu destinasi di Kalimantan Timur yang berhasil memperkenalkan ekowisata rendah karbon.

Kegiatan yang dapat Anda lakukan di sini termasuk berjalan-jalan di hutan yang menakjubkan dan melihat beberapa hewan eksotis berenang di sepanjang sungai atau berkeliaran di antara pepohonan. Ada juga pulau yang sepi dan cocok untuk bersantai. Pulau tersebut bernama Pulau Manimbora dan letaknya tidak terlalu jauh dari hutan mangrove. Pulau mungil ini menawarkan panorama yang menakjubkan.

4. Plataran Menjangan, Taman Nasional Bali Barat, Bali

bluwaterdivetravel.com

Plataran Menjangan, terletak di Taman Nasional Bali Barat. Target ini bernama sebagai Safari Menginap Terbaik di Dunia melalui Penghargaan Travellers’ Choice Tripadvisor 2021. Hutan lindung seluas 382 hektar ini dihuni oleh 175 tumbuhan dan 167 satwa.

Di sepanjang garis pantai sepanjang 7 kilometer juga terdapat mangrove yang berusia lebih dari 100 tahun. Di sini Anda akan menemukan banyak hewan eksotis seperti babi hutan, kucing marmer, tupai raksasa dan rusa yang merupakan bagian dari program Ranger selama sehari.

Anda juga akan berkesempatan melalui program untuk melintasi hutan bakau yang menakjubkan dan melihat Balistar yang langka di Suaka Burung Plataran “Cara Hidup”. Selain itu, ada juga berbagai program konservasi yang tersedia untuk Anda ikuti. Program-program tersebut antara lain pembangunan sarang lebah liar, penanaman terumbu karang, serta penanaman pohon endemik dan mangrove.

5. Taman Mangrove Kawalu, Sorong, Papua Barat

indonesia.travel

Di Indonesia Timur, terdapat Mangrove Kawalu sebagai salah satu destinasi mangrove pertama di Papua Barat. Cagar alam yang menawarkan banyak aktivitas seru ini terletak di sebelah timur Kota Sorong.

Ada menara pengawas dari mana kita memiliki pemandangan hutan bakau yang fenomenal. Jembatan warna-warni, yang merupakan tempat selfie populer, juga ditampilkan. Selain berfoto dan menikmati pemandangan alam, Anda juga bisa belajar tentang fungsi dan pentingnya hutan mangrove dalam wisata edukasi. Jangan lupa untuk mencicipi berbagai makanan lokal dan berbelanja kerajinan lokal ramah lingkungan yang tersedia di kios-kios yang terletak di sekitar taman!

Ini adalah destinasi ramah lingkungan dan berkelanjutan yang harus Anda kunjungi selama liburan. Sudah menentukan destinasi mana yang ingin kamu kunjungi terlebih dahulu, Bela?

Baca Juga: Gaya Hidup Minimalis, Begini Cara Hemat Belanjaan Ramah Lingkungan

Baca Juga: 9 Destinasi Pantai Pink Terindah Di Dunia Yang Wajib Dikunjungi

Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Domestik Dengan Pemandangan Alam Terindah

Source: www.popbela.com