Bima Arya: Kegiatan Night Glow Tour di Kebun Raya Bogor terhenti semua

BOGOR, KOMPAS.com – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan Bogor Botanical Garden Glow Night Tour resmi dibatalkan.

Keputusan itu diambil setelah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor bertemu dengan sejumlah elemen masyarakat pada Jumat (21/10/2022), termasuk PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola Kebun Raya Bogor.

Bima mengatakan, dengan ditutupnya wisata pijar di kebun raya, semua atribut yang terkait dengan kegiatan tersebut juga harus dihilangkan.

“Sudah tercapai kesepakatan antara semua pihak, baik PT Mitra Natura Raya, budayawan dan pihak terkait lainnya. Kegiatan wisata malam di Kebun Raya Bogor dihentikan,” kata Bima dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

“Ke depan kita akan bertemu untuk menyepakati format pengelolaan Kebun Raya Bogor,” lanjutnya.

Baca Juga: 9 Hidup Lewat Cuaca Ekstrem di Kota Bogor, Warga Diminta Tetap Waspada Hingga Akhir Tahun

Bima menambahkan, khususnya terkait harga tiket dan retribusi, Pemkot Bogor akan menghitung ulang dan mengalokasikan serta membayar kembali retribusi yang mereka terima dari Kebun Raya Bogor setiap tahun berupa fasilitas yang baik seperti panggung artis dan sebagainya.

“Mengenai hal-hal yang lebih spesifik, kita akan bahas bersama agar lebih baik ke depannya. Saya kira mungkin masih ada kegiatan pendidikan atau kegiatan budaya. Tapi nanti semuanya akan dibahas lagi bersama-sama di forum,” jelasnya.

Riyanthi Handayani, Presiden dan Direktur PT Mitra Natura, menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan fungsi Kebun Raya Bogor untuk kemajuan bersama.

Baca juga: Rudolf Tobing awalnya ingin menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh korban, namun batal karena mahal

Selain itu, PT MNR juga akan mempererat komunikasi dan membangun hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor.

“Ini review kami bersama seluruh elemen yang ada di Kota Bogor. Melalui forum dan kegiatan ini, bersama-sama kita berkomitmen untuk masa depan Kebun Raya Bogor,” kata Riyanthi.

“Ini merupakan langkah awal bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya dengan memperhatikan kontribusi rekan-rekan tanpa melupakan para kreator dan komunitas yang peduli dengan KRB,” imbuhnya.

Baca Juga: Balita di Depok Meninggal Tak Lama Setelah Didiagnosis Gagal Ginjal, Ibu: Anak Saya Belum Kencing Sejak Kondisinya Memburuk…

Sementara itu, Direktur Public Affairs BF Law Office and Partners Deden Setiawan menyambut baik keputusan tersebut.

Sebab, menurut Deden, sudah lebih dari setahun lalu otoritas bantuan hukumnya mendampingi aliansi dan masyarakat terdampak di sekitar Kebun Raya Bogor tentang polemik Glow Night Tour.

“Alhamdulillah, perjuangan elemen masyarakat Bogor akhirnya membuahkan hasil. Padahal seharusnya Kebun Raya Bogor dikembalikan ke fungsi semula dan wisata malam bercahaya harus dihapuskan,” kata Deden.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com