Wildlife Observer menyoroti rencana KBS untuk mengembangkan Taman Komodo di Surabaya - WisataHits
Jawa Timur

Wildlife Observer menyoroti rencana KBS untuk mengembangkan Taman Komodo di Surabaya

Konservasionis dan pemerhati satwa liar Singky Soewadji menyoroti rencana Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) mengembangkan wisata baru Taman Komodo di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Singky Soewadji mengatakan komodo adalah satwa liar Jadwal I yang dilindungi secara ketat dan hanya ditemukan di Indonesia.

“KBS merupakan satu-satunya organisasi konservasi di dunia yang berhasil memelihara dan membiakkan komodo hingga total lebih dari 130 ekor,” katanya di Surabaya, Sabtu (13/8/2022) saat dikutip Diantara.

Ironisnya, lanjutnya, selama ini KBS belum mampu melakukan upaya pemanfaatannya untuk konservasi in situ (di dalam habitat) maupun ex situ (di luar habitat).

Singky, seorang konservasionis dan pemerhati satwa, mengaku sejak Tri Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia kerap memiliki ide bagaimana Surabaya bisa memanfaatkan kelebihan populasi komodo di KBS. Salah satu idenya adalah membuat Taman Komodo di Surabaya.

Setelah sekian tahun, lanjutnya, baru-baru ini hanya ada satu tanggapan dari PDTS KBS yang memiliki wacana pembuatan dua taman Komodo, yaitu di kawasan mangrove Wonorejo (Surabaya Timur) dan kawasan Banyuurip (Surabaya Barat). .

“Saya tidak harus mengatakan bahwa ide Taman Komodo adalah milik saya, tetapi dengan wacana membuat dua Taman Komodo di Surabaya, saya pikir ini adalah ide orang yang tidak memiliki konsep konservasi. ” dia berkata.

Menurut koordinator Aliansi Pecinta Satwa Indonesia (Apecsi), lembaga konservasi tidak perlu memiliki banyak cabang. Selain itu, katanya, selain komodo, ada Babirusa, bekantan dan balak Bali di KBS, yang semuanya overpopulasi dan semakin punah di habitatnya dan sangat mendambakan mereka di kebun binatang lain.

Singky mengatakan potensi KBS akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya jika dikelola secara profesional. “Jadi masa depan KBS ada di tangan Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Mau dibawa kemana KBS?” kata Singki.

Humas PDTS KBS Agus Supangkat mengatakan kepada wartawan di Surabaya bahwa tim dari Pemkot Surabaya dan PDTS KBS saat ini sedang melakukan studi kelayakan untuk pembangunan Taman Wisata Komodo.

“Tahun depan manajemen KBS akan mempresentasikannya ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi,” kata Agus.

Saat ini, lanjutnya, KBS memiliki koleksi sekitar 133 ekor komodo. Lalu ada 29 ekor komodo lainnya yang baru menetas di penangkaran beberapa bulan lalu.

“Jadi Total KBS punya koleksi 162 komodo. Ini sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat dan peneliti,” ujarnya.

Source: www.suarasurabaya.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button