Sandiaga Uno: Pemulihan Lebih Cepat, Indeks Pariwisata Indonesia Mengungguli Negara Lain - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Sandiaga Uno: Pemulihan Lebih Cepat, Indeks Pariwisata Indonesia Mengungguli Negara Lain – Solopos.com

Sandiaga Uno: Pemulihan Lebih Cepat, Indeks Pariwisata Indonesia Mengungguli Negara Lain – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan materi Webinar: Optimisme Pariwisata 2023 yang diselenggarakan oleh Solopos Media Group (SMG) dan didukung oleh Epson, Taman Rekreasi Saloka, Pangan Prima dan Phapros di Youtube Espos Live, Selasa (1 /31/2023). (Tangkapan layar Youtube)

Solopos.com, SOLO — Tren pariwisata 2022 yang diyakini mulai membaik pascapandemi Covid-19 mengantisipasi potensi pariwisata akan semakin baik di tahun 2023.

Pemerintah juga optimistis target pariwisata tahun ini yang lebih tinggi dari tahun lalu bisa tercapai.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan berdasarkan catatan yang ada, dia menemukan bahwa pada tahun 2022 Indonesia pulih lebih cepat dan lebih tangguh. Bahkan, indeks pariwisata Indonesia meningkat tajam dibandingkan negara lain.

“Kami mencatat angka 4,58 juta [capaian wisman] merupakan prestasi tersendiri. Karena targetnya hanya 3,6 juta [wisman]ujarnya dalam webinar: Tourism Optimism 2023 yang diselenggarakan oleh Solopos Media Group (SMG) dan didukung oleh Epson, Saloka Recreation Park, Prima Food dan Phapros serta disiarkan di YouTube Espos Live pada Selasa (31/01/2020)./2023) .

Pos tunggal EMagz

Selain itu, FX pariwisata ditargetkan hanya US$1,71 miliar tetapi berhasil mencapai US$4,26 miliar pada kuartal ketiga tahun 2022, atau hampir US$4,3 miliar. Artinya, lapangan kerja juga akan tercipta.

“Tujuan kami adalah 1,1 juta pekerjaan, alhamdulillah lebih dari 3,3 juta. Dengan kolaborasi yang kami bawa, semua orang bergerak ketika kami melihat destinasi unggulan,” lanjutnya.

Di sisi lain, efek yang sangat jelas terlihat dengan berakhirnya PPKM. Ia percaya bahwa melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi, tujuan 2023 dapat dicapai melalui kerja keras, meskipun penuh dengan tantangan.

Ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan menuju target 2023. Misalnya, dalam hal FX, yang naik menjadi $5,95 miliar. Pergerakan wisatawan domestik juga ditargetkan mencapai 1,4 miliar perjalanan, dan kontribusi pariwisata terhadap PDB mencapai 4,1%.

Sementara itu, terkait arah pengembangan pariwisata, Sandi mengatakan tahun ini menyangkut perbaikan regulasi selain fokus pada pemulihan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik. Yang pertama adalah Electronic Visa on Arrival (e-VOA) yang sudah mulai digulirkan.

Solopos interaktif

“Sekarang turis asing [wisatawan mancanegara] tidak lagi sulit untuk mendapatkan visa dan dapat membayar dengan itu [pembayaran] digital,” jelasnya. Sandi mengatakan lebih dari 120.000 e-VOA telah dirilis dalam beberapa bulan terakhir.

Asumsinya, prestasi wisatawan domestik juga bisa meningkat. Selain tren pertumbuhan yang positif selama ini, kata dia, saat ini pemerintah masih terus mendorong pencapaian 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara melalui event-event, baik event regional, nasional maupun internasional.

Kendati demikian, pihaknya juga akan tetap mencermati tantangan pariwisata saat ini. Ini termasuk dampak dari kondisi cuaca ekstrim dan berbagai tantangan seperti keterbatasan penerbangan, harga tiket yang tinggi dan tantangan inflasi.

Terkait tahapan program pengembangan pariwisata pasca pandemi, pihaknya mengatakan tahapan dalam dua tahun terakhir (2020-2021) adalah survivability (2020-2021) melalui manajemen krisis dan pengurangan dampak. Kemudian, pada 2022-2023, pemerintah akan fokus pada rencana stimulus yaitu percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas. Baru pada tahun berikutnya, yakni 2024-2025, program pertumbuhan dan akselerasi akan adaptif dan berkelanjutan dengan menyiapkan destinasi dan industri masa depan.

“Tahun ini harus menjadi tahun politik. Tapi saya bilang jangan menunggu. Percepat, investasikan, dan tingkatkan kunjungan dengan presisi. Jadi periode pemulihan kita harus mengembangkan itu pariwisata berkualitas,” dia berkata.

iklan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button