Jelajahi Rute Penerbangan YIA-MLG-DPS | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur sedang mengkaji realisasi jalur udara dari Yogjakarta (YIA) – Malang (MLG) – Denpasar (DPS). Kini ditawarkan rute penerbangan wisata salah satu maskapai penerbangan di Indonesia.
“Iya. Kita scouting. Tapi untuk saat ini jangan sebut nama maskapainya dulu,” kata Kepala Jaringan Kereta Api dan Angkutan Dishub Jatim Joko Pitoyo kepada Malang Posco Media (MPM), Selasa (12/6).
Joko mengatakan rute Malang-Denpasar sudah diterbangi oleh Wing Air. Jenis pesawat yang digunakan adalah ATR 72 dengan kapasitas penumpang 78 orang.
Namun, jadwal penerbangan Malang – Denpasar tidak beroperasi setiap hari. Wing Air hanya terbang ke Denpasar pada hari-hari khusus. Apalagi pada hari-hari dengan utilisasi minimal 60 persen. Akhirnya berhenti.
“Jalur Malang-Denpasar efektif dimulai 2015 dan berakhir 2020. Dan lagi, pesawat baling-baling seperti Wing Air ATR 72 tidak bisa lagi terbang bebas keluar masuk bandara besar,” jelasnya.
Menurut Joko, mesin jet harus digunakan pada jalur Jogja-Malang-Denpasar. Seperti Airbus atau Boeing. Dengan demikian, kapasitas penumpang yang diangkut bisa lebih banyak dari ATR 72.
“Dan salah satu maskapai yang sangat peduli dengan pariwisata di Malang Raya, saya undang mereka untuk wawancara. Kami berharap bisa menyediakan armadanya untuk penerbangan rute Jogja-Malang-Denpasar ini,” ujarnya meyakinkan.
Di sisi lain, keinginan Dishub Jatim membuka rute penerbangan baru bukan tanpa alasan. Sejak Agustus 2022, percepatan penumpang dari dan ke Malang kini terus tumbuh. Setiap harinya rata-rata penumpang mencapai 1.200-1.300 orang.
Mereka terbang keluar masuk Malang dengan maskapai Garuda, Citylink dan Batik Air. Batik Air dengan Bus Udara A320 terbang dua kali sehari dengan rute HPK (Halim Perdana Kusuma)-Malang.
Citylink juga telah mengoperasikan dua penerbangan melalui HPK dan Cengkareng. Garuda kini terbang di rute CGK-MLG dengan Boeing 737-800 miliknya setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. “Load factor masing-masing maskapai cukup besar, mencapai 80 hingga 90 persen,” jelas Joko.
Sementara itu, data yang dihimpun MPM menunjukkan, pesawat melakukan 1.153 kedatangan di Bandara Abd Saleh selama Januari hingga November 2022. Sementara itu, 1.152 penerbangan berangkat dari Bandara Abd Saleh.
Kemudian penumpang yang masuk melalui Bandara Abd Saleh sebanyak 154.455 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat melalui Bandara Abd Saleh sebanyak 160.002 orang.
“Karena terus berkembang meski tidak seperti biasanya, tidak ada salahnya menyiapkan jalur baru Jogjakarta-Malang-Denpasar,” pungkasnya. (punya/mobil)
Source: news.google.com
