Menargetkan warga Surabaya, Sarawak Travel Agency akan menyelenggarakan Malaysia Healthcare Expo di Atrium TP3
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Wisata kesehatan atau perawatan medis serta wisata kini telah menjadi tren di masyarakat saat ini.
Salah satu negara yang sangat berkomitmen dengan program wisata kesehatan ini adalah Malaysia. Di negara tetangga, wisata kesehatan menjadi salah satu fokus utama biro perjalanan Sarawak.
Untuk itu, masyarakat Surabaya menjadi incaran para pelaku wisata kesehatan di Malaysia dengan digelarnya pameran Malaysia Healthcare Expo di Atrium Tunjungan Plaza (TP) 3.
Pameran berlangsung sejak Kamis (30/6/2022) kemarin hingga Minggu (7/3/2022). Mereka bersemangat untuk memberikan informasi kepada warga Surabaya tentang program wisata kesehatan ini.
“Indonesia dan Kota Surabaya merupakan penyumbang terbesar pendapatan sektor pariwisata kesehatan Sarawak,” kata Chief Executive Officer Sarawak Travel Agency Sharzede Datu Hj Salleh Askor, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, Sarawak menjadi tujuan wisata kesehatan yang semakin populer karena layanan kesehatannya yang terjangkau dan berkualitas.
Dia mengatakan lebih dari 53.000 orang mengunjungi negara bagian itu untuk mencari perawatan medis pada periode pra-pandemi.
Selain itu, Sharzede menambahkan, perawatan yang paling populer bagi masyarakat Indonesia antara lain jantung, kanker, bayi tabung, ortopedi, dan pemeriksaan kesehatan.
Medical Check Up paling diminati karena jarak yang dekat antara Malaysia dan Indonesia. Sehingga pasien datang pagi, hasilnya sudah ada di malam hari dan bisa langsung pulang ke Indonesia.
Faktor lainnya adalah pembukaan kembali perbatasan internasional Malaysia oleh pemerintah federal sejak April 2022. Untuk menunjukkan pasar Indonesia, Sarawak memiliki 13 fasilitas medis dan rumah sakit swasta yang mapan di Kuching, Sibu, Miri dan Bintulu.
Pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur juga akan menjadi faktor penting dalam memudahkan calon wisatawan kesehatan untuk berobat di Sarawak mengingat jarak geografis yang pendek, kata Sharzede.
Source: surabaya.tribunnews.com
