Jatim setuju 3 bidang kerjasama dengan Alexandria, Mesir, apa saja? - WisataHits
Jawa Timur

Jatim setuju 3 bidang kerjasama dengan Alexandria, Mesir, apa saja?

Liputan6.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setuju untuk bekerja sama dengan Gubernur Alexandria Mohamed Taher El-Sherif pada tiga bidang prioritas. Yaitu perdagangan dan investasi, pariwisata dan pendidikan.

“Dengan menandatangani LoI (surat niat) maka kedepannya akan semakin banyak kerjasama yang dapat dijalin antara Jawa Timur dengan Alexandria,” kata Khofifah, Jumat (25/11/2022) di Mesir, dikutip dari Antara.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut pertemuan Khofifah dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ashraf Mohamed Moguib Sultan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penguatan kerja sama di tiga sektor prioritas ke depan akan lebih diperkuat dan dimaksimalkan.Di bidang perdagangan, kata Khofifah, kedua kawasan memiliki potensi besar untuk terhubung dan dipertemukan.

Seperti diketahui, Mesir tidak menanam kopi, namun tradisi minum kopi cukup tinggi. Di satu sisi, Jawa Timur memiliki komoditas perkebunan kopi unggulan.

Terkait sektor pariwisata, Gubernur Khofifah mengatakan potensi wisata religi merupakan salah satu kesamaan dari kedua daerah tersebut.

Hingga 160.000 jemaah umrah di Jawa Timur per tahun dilaporkan berpotensi menambah paket umrah kunjungan wisata religi ke Mesir.

“Alexandria adalah salah satu saksi paling terkenal di dunia untuk peradaban Mesir kuno. Sementara itu, fakta bahwa Jawa Timur merupakan salah satu wilayah sejarah dalam perkembangan Islam di Indonesia. Bukan tidak mungkin salah satunya berkembang menjadi wisata religi kelas dunia,” ujarnya.

Kemudian bidang pendidikan juga menjadi fokus kedua daerah tersebut. Aleksandria, atau juga dikenal sebagai Aleksandria, dikenal sebagai pusat pendidikan dan budaya dunia Mediterania kuno selama sebagian besar periode Hellenistik dan Antikuitas Akhir.

Selain itu, Alexandria juga dikenal sebagai perpustakaan terbesar di dunia yang berisi karya-karya penting ulama Islam terkemuka, sehingga diharapkan dapat menjadi magnet pendalaman sejarah Islam di tanah air.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button