Jalur Trans Jogja mendukung pengembangan pariwisata di wilayah selatan
Rute baru Trans Jogja Ngabean-Palbabang akan beroperasi awal November
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Rute baru Trans Jogja dari Ngabean, Kota Yogyakarta menuju Palbapang, Kabupaten Bantul disebut-sebut cocok untuk mendukung pariwisata DIY. Jalur Ngabean-Palbapang mulai beroperasi pada awal November 2022.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, jalur baru itu bisa membuka wilayah selatan DIY. Selain itu, wilayah DIY bagian selatan memiliki banyak destinasi wisata salah satunya kawasan pantai selatan.
“Apalagi kemarin ada cerita yang sangat bagus, ada keterkaitan antara pusat kota dan selatan, juga ini mendukung misi Yogya dalam mengembangkan wilayah selatan,” kata Made baru-baru ini.
Selain itu, jalur baru ini juga mengakomodir mobilitas masyarakat di wilayah DIY selatan. Pasalnya, jalur Trans Jogja sebelumnya belum menyentuh wilayah selatan DIY.
“Saya kira ada baiknya mobilitas masyarakat di wilayah selatan juga diperhitungkan, yang juga bisa mencakup fakta bahwa kita baru mulai membuka jalur Ngabean-Palbabang,” lanjut Made.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap jalur Trans Jogja ke depan bisa diperluas ke wilayah DIY bagian selatan. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung pariwisata di wilayah selatan, yang utamanya adalah wisata alam dan pantai.
Ia merekomendasikan jalur Trans Jogja dari Kota Yogyakarta menuju kawasan Imogiri, Bantul. Menurutnya, kedua wilayah tersebut memiliki keterkaitan sejarah dimana wisata budaya di kawasan tersebut dapat ditingkatkan melalui pelayanan angkutan umum yang terintegrasi.
“Bukan hanya Palbapang-Malioboro (Ngabean), tapi bagaimana dengan Imogiri-Malioboro ke depan. Karena bagian timur (bagian) Bantul adalah kawasan budaya yang istimewa, karena ada makam kerajaan, ada Pleret, ada Kotagede, itu cikal bakal Mataram, jadi bisa saja kalau Trans Jogja bisa melayani jalur itu,” kata Muslih. dikatakan.
Source: news.google.com
