Jalur Luk Songo Pucanglaban Tulungagung ditutup material longsor, kata warga sekitar prihatin - WisataHits
Jawa Timur

Jalur Luk Songo Pucanglaban Tulungagung ditutup material longsor, kata warga sekitar prihatin

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG – Pintu masuk utama Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung di Luk Songo, tertimbun material longsor pada Sabtu (31/12/2022).

Separuh jalan tertutup tanah merah, semak belukar, dan tebing kapur. Separuh jalan yang masih bisa dilalui kini tertutup lumpur merah yang licin.

Mobil yang melintas harus bergantian di kedua arah.

Sementara pengendara yang hendak menyalip harus ekstra hati-hati karena mudah terpeleset.

Menurut Ahmad, seorang pemilik toko di dekat lokasi, longsor sebenarnya terjadi sekitar 3 minggu lalu.

Saat itu telah dilakukan upaya pemindahan material longsoran dengan alat berat. Alat berat ini bekerja selama dua hari dan masih menyisakan material rawan longsor pada ruas-ruas yang tertutup material longsor.

“Menurut saya, pembersihan pertama belum selesai. Karena tidak semua bahannya dihilangkan,” kata Ahmad.

Awalnya, jalan itu bisa dilalui seperti biasa. Namun, terjadi hujan lebat yang memicu longsor lagi di tempat yang sama.

Material berbahaya di atas titik longsoran sebelumnya, terpeleset akibat hujan deras.

“Sekitar seminggu yang lalu terjadi longsor lagi. Sebelum itu, benar-benar diblokir,” lanjut Ahmad.

Disebutkan warga sekitar sempat berusaha membuang material bekas longsoran kedua dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul. Namun upaya tersebut belum bisa maksimal.

Menurut Ahmad, warga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membuka kembali akses tersebut.

“Dulu, sepeda motor sama sekali tidak bisa lewat. Sekarang pemerintah harus menggunakan alat berat lagi,” kata Ahmad.

Dia mengaku khawatir jika terjadi hujan lebat, jalur Luk Songo menuju Kecamatan Pucanglaban kembali tertutup longsor.

Apalagi kini mendekati Tahun Baru 2023, banyak wisatawan yang akan berwisata ke destinasi wisata di Pucanglaban seperti Pantai Pacar, Pantai Molang dan Pantai Kedungtumpang.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button