Jalan banyak yang rusak, Komisi C DPRD DIY mengimbau pemerintah daerah segera memperbaiki keadaan - WisataHits
Yogyakarta

Jalan banyak yang rusak, Komisi C DPRD DIY mengimbau pemerintah daerah segera memperbaiki keadaan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Setelah melakukan pengawasan dan penyidikan, Komisi C DPRD DIY menemukan banyak ruas jalan di kawasan Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, dan Sleman rusak sehingga sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan berdampak pada sektor ekonomi.

Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY Lilik Syaiful Ahmad mengatakan, pihaknya meminta pemerintah daerah (Pemda) segera melakukan perbaikan usai pemantauan.

“Perbaikan harus segera dilakukan, baik pemeliharaan maupun pengembangan, dan jika tahapannya harus melalui kajian, maka ke depan akan banyak kajian dan tambahan anggaran,” kata Lilik, Rabu (29/6/2022). ).

Lilik menambahkan, Komisi C berharap dan membuat rekomendasi agar semua jalan provinsi yang vital segera dibangun. Pasalnya, perbaikan perlu dilakukan di daerah dengan jalan yang tidak stabil.

“Kalau perawatannya cukup bagus, anggaran perawatannya bagus, tapi kalau perlu ada add-on atau bangunan baru atau beton add-on itu harus dilakukan. Karena ada beberapa daerah yang tanahnya labil dan perlu peningkatan,” katanya.

Menurut Lilik, pembangunan jalan di provinsi itu, baik pemeliharaan maupun peningkatannya, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di beberapa sektor. Intinya konsisten dengan misi Privilege Act untuk menghormati dan mengembangkan komunitas DIY

“Termasuk sektor pariwisata. Ada beberapa daerah di mana jalan provinsi juga merupakan jalur menuju tempat wisata, tetapi jalannya rusak parah sehingga perlu mendapat perhatian. Kami berharap dengan membangun, memperbaiki atau memperluas jalan provinsi, mereka akan berkontribusi pada berbagai sektor: pendidikan, ekonomi, pariwisata, industri, “jelasnya.

Selain itu, Lilik mengatakan selain jalan provinsi, ada juga jalan rusak yang merupakan penghubung ke jalan provinsi. Salah satunya adalah jalur cagar budaya.

“Setelah berdiskusi dengan berbagai pihak, ternyata kalau tidak salah anggaran untuk pembangunan jalan kabupaten tidak ada. Ini bisa diterjemahkan untuk memperbaiki atau membangun jalan tersebut dengan dana negara. Baik dengan APBD murni maupun dengan dana khusus. Semuanya hanya bisa dicocokkan dengan layar legal. Banyak jalan kabupaten juga jalan cagar budaya, itu perlu,” kata Lilik.

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button