Jakarta Pusat minta Pokdarwis kembangkan destinasi wisata baru

access_time Selasa, 06 September 2022 08:39 WIB remove_red_eye 138 Person Reporter : Folmer Person Editor : Erikyanri Maulana

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jakarta Pusat diminta terus mengembangkan destinasi wisata baru.

cara menumbuhkan destinasi wisata baru di Jakarta Pusat secara masif

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, penciptaan destinasi wisata baru secara masif dilakukan karena Jakarta akan menjadi kawasan wisata setelah berdirinya ibu kota negara baru (IKN) di Kalimantan Timur.

“Tantangan ke depan adalah mengembangkan destinasi wisata baru di Jakarta Pusat secara masif. Wisatawan berkunjung ke Jakarta bukan hanya sekali, tapi berkali-kali,” kata Bakwan Ferizan Ginting, Selasa (6 September).

72 Pokdarwis Jakarta Barat dikonfirmasi

Dijelaskannya, Kota Jakarta Pusat berbeda dengan kota administratif lainnya di DKI Jakarta, sehingga daerah ini memiliki ciri dan ciri budaya tersendiri. Akibatnya, pengembangan destinasi wisata baru di Jakarta Pusat tidak sama dengan di daerah lain yang memiliki desa wisata alam.

“Kita bisa mengembangkan kawasan dan menjadikannya sebagai tempat wisata perkotaan baru,” jelasnya.

Karena itu, Bakwan berharap Pokdarwis di Jakarta Pusat memiliki semangat untuk menciptakan destinasi wisata baru.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Pusat Shinta Nindyawati mengatakan, kepengurusan Pokdarwis akan diresmikan pada 13 September oleh Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.

“Pengurus Pokdarwis yang akan dilantik terdiri dari beberapa kelompok antara lain edutourism, agritourism, industri kreatif, sejarah budaya dan industri pariwisata,” jelasnya.

Shinta menambahkan, setelah dikonfirmasi, Pokdarwis akan melakukan studi banding Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk melihat perkembangan destinasi wisata baru.

“Kami melihat perkembangan pariwisata di kedua daerah tersebut cukup pesat, sehingga ini bisa menjadi acuan bagi Pokdarwis,” ujarnya.

Source: m.beritajakarta.id